Kapan Masuk Sekolah Lagi? Inilah 2 Skenario Mendikbud tentang Permulaan Tahun Ajaran Baru 2020/2021
Terkait kapan masuk sekolah lagi? IGI memberikan sejumlah analisa dan waktu terbaik agar aman dari covid-19
TRIBUNKALTIM.CO - Kabar terbaru seputar kapan masuk sekolah lagi? menjadi salah satu pertanyaan yang cukup banyak ditanyakan di tengah pandemi covid-19 atau virus Corona di Indonesia.
Ikatan Guru Indonesia (IGI) pun mendesak pemerintah untuk menggeser tahun ajaran baru ke Januari 2021.
Terkait kapan masuk sekolah lagi? IGI juga memberikan sejumlah analisa.
Hal ini disampaikan Ketua Umum IGI, Muhammad Ramli Rahim dengan sejumlah alasan penggeseran tahun ajaran 2020/2021 dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
• Bukan Juli, Ikatan Guru Indonesia Sarankan Sekolah Buka Lagi di Bulan Ini, Lebih Aman dari covid-19?
• Bukan Wilayah Anies Baswedan, Kota Ini Jadi Wuhan Indonesia, Jokowi Turun Tangan Atasi virus Corona
• Ketahuan, Ganjar Pranowo Rupanya Pakai Alat Canggih Pantau Gerak Warga di Lebaran, Hasil Mengejutkan
• Inilah 4 Capres Potensial di Pilpres 2024 Versi Yunarto Wijaya dan Analisa, Prabowo dan Ahok Absen?
Salah satunya terkait terkait minimnya jumlah guru yang memiliki kemampuan tinggi dalam menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Online.
"Mengapa? Pertama, memberikan kepastian tahun ajaran baru bergeser ke Januari akan membuat dunia pendidikan memiliki langkah-langkah yang jelas terutama," kata Ramli.
Dengan menggeser tahun ajaran baru, Ramli menyebutkan Kemendikbud bisa fokus meningkatkan kompetensi guru selama 6 bulan.
Dengan demikian, di bulan Januari para guru sudah bisa menyelenggarakan PJJ berkualitas dan menyenangkan jika ternyata covid-19 belum tuntas.
"Kedua, menggeser tahun ajaran baru menghindarkan siswa dan orang tua dari stress berkepanjangan," lanjutnya.
Siswa dan orangtua bisa terancam stress jika tahun ajaran baru tak digeser.
Hal itu bisa terjadi karena orangtua yang stress memikirkan anaknya pergi sekolah dengan risiko terancam tertular covid-19.