Virus Corona di Balikpapan
Sasar Semua Elemen, DKK Balikpapan Siapkan 4.000 Alat Rapid Test untuk Dua Minggu ke Depan
Sebanyak 1.500 warga saat ini telah menjalani rapid test yang merupakan program dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Sebanyak 1.500 warga saat ini telah menjalani rapid test yang merupakan program dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan.
Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, dalam menyongsong kehidupan New Normal pihaknya terus melakukan rapid test secara masal.
"Kami memang mendapat instruksi dari provinsi agar melakukan rapid test terhadap mereka yang lebih dulu bersentuhan dengan masyarakat terutama di awal Juni ini," ujarnya, Kamis (28/5/20).
Sebab itulah mengapa rapid test yang dilaksanakan saat ini lebih banyak menyasar pada pedagang atau pegawai pusat perbelanjaan atau toko terlebih dahulu.
Selanjutnya, Gugus Tugas juga berencana akan menyasar para tenaga pendidikan, dimana nantinya akan dilakukan secara bertahap. "Pertama kali kami memang melakukan di sektor perdagangan seperti di pasar dan mall juga toko," jelasnya.
Lebih lanjut rapid test masal juga akan mengarah kepada petugas BNNK, juga tim Baznas yang sebelumnya berurusan dengan banyak orang lantaran melayani pembayaran zakat.
Baca juga; Hasil Rapid Test di Plaza Balikpapan, Walikota Rizal Effendi: Alhamdulillah Semuanya Non Reaktif
Baca juga; Kembali Digelar di Plaza Balikpapan, Hasil Rapid Test 235 Pengunjung Negatif
Baca juga; Rapid Test Covid-19 di Plaza Balikpapan Berlangsung, Pekerja Senang Hilangkan Rasa Penasaran
Baca juga; 15 Protokol Kesehatan Untuk Para Siswa di Sekolah Saat Indonesia Jalankan Pola Hidup New Normal
Bahkan dalam waktu dekat yakni di hari Jumat esok, Rapid Test masal ini juga akan diperuntukkan bagi warga binaan dan petugas di lapas maupun rutan.
"Pemeriksaan untuk BNNK itu kita arahkan ke RSUD Beriman, ada pemeriksaan untuk Baznas itu berlangsung di laboratorium kesehatan daerah ( Lakesda )," terangnya.
Adapun rapid test nantinya akan dilanjutkan pada puskesmas di 34 kelurahan untuk melayani rapid test kelompok jasa angkutan transportasi. "Hari Sabtu seluruh puskesmas 34 kelurahan akan melayani. Kita utamakan pada kelompok jasa transportasi, ada ojol, sopir bus, sopir taksi, sopir angkot itu kita kelompokkan," katanya.
Masih dilanjut Andi, dalam waktu dua minggu kedepan pihaknya juga telah mempersiapkan 4.000 alat rapid test yang siap digunakan.
Alat Test Cepat itu diketahui meripakan bantuan pengadaan dari Gugus Tugas, pemerintah Provinsi dan juga Pemerintah Pusat. "Yang jelas untuk sementara ini yang terpakai kiranya baru 700 alat. Nanti setelah kami lakukan rapid test semua kami laporkan dan akan dikirim lagi dari pusat," tandasnya.
IKUTI >> Update Virus Corona
IKUTI >> Update Virus Corona di Balikpapan