Harga Bawang Merah Balikpapan Hari Ini, Melonjak Rp 70 Ribu Per Kilogram
Harga komoditas barang di Balikpapan terbilang stabil meski hampir semua wilayah di dunia mengalami masa sulit akibat pandemi Corona
Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Harga komoditas barang di Balikpapan terbilang stabil meski hampir semua wilayah di dunia mengalami masa sulit akibat pandemi Corona atau covid-19, juga peningkatan konsumsi masyarakat saat puasa dan lebaran Idul Fitri.
Meski begitu, ada beberapa komoditas yang harganya tetap tinggi. Ada juga yang melonjak naik. Pantauan tribunkaltim, di Pasar Klandasan Balikpapan Kalimantan Timur, harga komoditas yang tetap tinggi adalah daging sapi, bawang merah dan gula pasir.
Salah seorang pedagang daging sapi, Akbar menyebut harga daging sapi masih di angka Rp 135.000 per kilogram. Belum mengalami penurunan sejak sempat naik jelang Idulfitri 1441 H.
Baca Juga: Hari Ini Rapid Test Covid-19 Gratis Balikpapan, Digelar di Puskesmas-puskesmas, Simak Cara Ikutnya
"Normalnya harga daging sapi per kilogram kisaran Rp 120.000 hingga Rp 125.000. Sudah dapat daging kualitas bagus," ungkap Akbar kepada TribunKaltim.co pada Sabtu (30/5/2020) siang.
Sedangkan harga daging ayam, dikatakan masih cukup stabil. Yakni rata-rata Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per kilogram.
Pedagang Sayur bernama Dika menyebut komoditas yang mengalami lonjakan harga adalah bawang merah. Angkanya terus naik saat bulan puasa, jelang lebaran hingga perayaan lebaran ketupat.
Baca Juga: Sisa Tangani 4 Klaster, Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan Masih Buka Kesempatan Rapid Test
Baca Juga: Hasil Rapid Test di Plaza Balikpapan, Walikota Rizal Effendi: Alhamdulillah Semuanya Non Reaktif
"Tiga hari yang lalu, harga bawang merah masih Rp60.000 per kilogram. Sekarang sudah Rp70.000," ujar Dika.
Begitu pula dengan cabai yang harganya juga fluktuatif. "Sekarang sudah Rp25.000 sampai Rp30.000. Kemarin cukup parah karena harganya sempat Rp60.000 hingga Rp80.000," tambahnya.
Bawang putih, sebutnya harganya masih normal. Yakni Rp 40.000 per kilogram.
Variatifnya harga komoditas, menurut Dika karena stok barang yang masuk ke distributor dari daerah pemasok tidak menentu. Distributor tempatnya mengambil barang, mendapat kiriman barang dari Jawa dan Sulawesi.
"Kalau di distributor pasokan ada, harganya stabil. Saat ini yang lagi cukup terganggu adalah bawang merah," jelasnya.
Komoditi lain, yang harganya masih tinggi adalah gula pasir.
