Aksi Protes Kematian George Floyd Berujung Rusuh, 1 Demonstran Tewas Ditembak, Pelaku Melarikan Diri
Gelombang demonstrasi meluapkan aksi protes kematian George Floyd, meluas di Amerika Serikat. Aksi ini berujung satu orang tewas.
TRIBUNKALTIM.CO - Demonstrasi protes kematian George Floyd di Detroit Amerika Serikat berujung rusuh.
Seorang demonstran tewas ditembak, pelaku melarikan diri
Gelombang demonstrasi meluapkan aksi protes kematian George Floyd, meluas di Amerika Serikat.
Aksi-aksi demonstrasi dilaporkan banyak berujung kerusuhan dan mulai ada jatuh korban jiwa.
• Terungkap Fakta Baru, China Akhirnya Mengakui Virus Corona tak Berasal dari Pasar Wuhan
• Kabar Terbaru, Jokowi Tunda Masuk Sekolah? Muhadjir dan Kemendikbud Bahas Pendidikan Era New Normal
• Bukan Demam, Gejala Ini yang Paling Sering Dirasa Pasien Virus Corona di Indonesia
• Akhirnya Rumah Ibadah Dibuka, Menteri Agama Fachrul Razi Terbitkan Surat Edaran, Bakal Berbeda
Di Detroit, dilaporkan seorang demonstran tewas tertembak saat terjadi kericuhan.
Kepala Kepolisian Detroit James Craig mengonfirmasi insiden itu pada Jumat (29/5/2020) tengah malam waktu setempat.
Seorang pria diketahui ditembak di dekat kerumuman massa di Cadillac Square.
Penembakan itu terjadi di dekat Jalan Congress dan Jalan Randolph, saat seseorang yang mengemudikan mobil Dodge Durango melepaskan tembakan ke kerumunan.
Pelaku kemudian melarikan diri. Namun, korban yang dilarikan ke rumah sakit nyawanya tak tertolong.
Polisi pun tengah melakukan penyelidikan di sekitar lokasi insiden penembakan.

Derek Chauvin Opsir Bermasalah
Diketahui, buntut kematian George Floyd membuat empat polisi dipecat Kepolisian Minneapolis.
Dari catatan , dua dari empat polisi itu memiliki deretan kasus kekerasan.
Keempat polisi itu, termasuk Derek Chauvin yang terlihat menginjak leher Floyd dengan lututnya, dipecat dari usai kematian korban.
Hingga berita ini diunggah, otoritas negara AS dan FBI sedang menyelidiki kasus ini, tetapi belum ada tuntutan yang diajukan terhadap para pelaku.