Jumlah PDP Bertambah Satu Orang di Tarakan, Bukan Pelaku Perjalanan Tapi Punya Keluhan Sesak Nafas

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di kota Tarakan bertambah lagi satu orang.

Hal ini disampaikan oleh Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti, Selasa (2/6/2020)

Ia mengatakan, PDP ini bukanlah pelaku perjalanan, namun memiliki sakit yang mirip dengan gejala covid-19.

Sehingga pasien tersebut dimasukkan dalam kriteria Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Dia sakit batuk, pilek, ada juga sesaknya dia. Sekarang sudah dirawat," ujar dia.

Baca juga: Pasukan Militer Amerika Serikat Dikerahkan Donlad Trump, Pulihkan Situasi di Washington

Baca juga: Diumumkan Hari Ini, Kemenag Kaltara Tunggu Kepastian Penyelenggaraan Ibadah Haji dari Menteri Agama

Dengan adanya penambahan seorang PDP baru ini, maka bertambah pula jumlah PDP yang dirawat.

Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 4 PDP masih dirawat dan menunggu hasil uji swab untuk menunjukkan apakah mereka positif atau negatif Virus Corona ( covid-19 ).

Tiga Pasien Covid-19 Sembuh dan Dipulangkan

Sebelumnya, kabar baik datang, pasien di Tarakan sembuh dari Virus Corona ( covid-19 ).

Hal ini disampaikan oleh dr Devi Ika Indriarti, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kota Tarakan, dalam press release terkait update covid-19 di Kota Tarakan.

"Hari ini (2/6/20) terdapat 3 pasien konfirmasi positif covid-19 yang dinyatakan sembuh," ujar dr Devi Ika Indriarti, Selasa (2/6/20).

Dari ketiga pasien tersebut, 2 orang di antaranya merupakan bocah 6 dan 8 tahun.

Baca juga: Mujarab untuk Corona Ringan, Gubernur Maluku Klaim Dapat Obat Herbal dari China, Ini Penjelasannya