Sidak Proyek Bontang City Mall Nyaris Ricuh, Anggota DPRD dengan Ketua RT Adu Mulut, Ini Penyebabnya
Adu urat leher terjadi saat Komisi III DPRD Bontang lakukan inspeksi mendadak atau sidak proyek Bontang City Mall, Selasa (2/6/2020).
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Mathias Masan Ola
"Kita sebenarnya mendukung adanya percepatan pembangunan Bontang City Mall. Bisa kurangi pengangguran di sini. Tapi manajemen benar-benar tak pernah hadir sekali pun hadir dipanggil ke dewan. Ini perintah ketua DPRD, menegaskan hadir saat kita panggil," ucapnya.
"Saya marah karena perwakilannya gak jelas. apa mereka punya kapasitas? Punya surat perintah menjamu ketika datang anggota DPR," sambungnya.
Baca juga; Mantan Istri Sirajuddin Mahmud Imel Putri Cahyati Blak-blakan Mengaku Pernah Nyaman dengan Pria Ini
Baca juga; New Normal, Restoran di Blue Sky Hotel Balikpapan Buka Kembali, Namun Hanya Layani 75 Orang/Hari
Baca juga; Virus Corona Disebut Melemah dan tak Mematikan Oleh Dokter Italia, WHO Langsung Beri Bantahan
Sementara terpisah, Ketua RT 24, Jaya kepada media ini mengaku sebagai panitia keamanan pada proyek pembangunan Bontang City Mall.
"Diakui atau tidak diakui, saya panitia pengamanan pembangunan bersama 5 RT dan masyarakat sekitar, sesuai hasil rapat kami lakukan selama ini. Mereka ini tak pernah hadir di rapat. Yang rapat itu saya dari awal sampe akhir," bebernya.
Disinggung soal kemacetan saat aktifitas pembangunan berjalan, Jaya mengatakan tak pernah terjadi hal yang ditudingkan para wakil rakyat itu.
"Makanya saya sampaikan ke ketua, seharusnya didudukan semua. Supaya jelas persoalan. Karena setahu saya tidak ada (macet)," ujarnya.
Belakangan diketahui, ribut-ribut seperti ini sebelumnya sudah pernah terjadi sebelumnya. Namun belum berupa sidak, melainkan pemgawasan personal anggota DPRD Dapil Bontang Selatan. (Tribunkaltim.co/Fachri)