Wagub Kaltim Minta Pemkot Samarinda Siapkan Petugas Awasi Warga yang Abaikan Protokol Kesehatan

Petugas pengawas dan monitoring di lokasi-lokasi yang dianggap rawan sebagai tempat penularan covid-19 tidak terlihat sehingga tidak ada yang dapat me

TRIBUNKALTIM.CO/M PURNOMO SUSANTO
Wakil Gubernur Hadi Mulyadi menegaskan agar pemkot Samarinda menurunkan personel untuk mengawasi atau monitoring masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas. 

Padahal, lanjut Andi M Ishak, penggunaan masker oleh masyarakat di manapun berada wajib ditaati sebagai upaya bersama dalam mencegah seseorang terpapar oleh virus mematikan asal Wuhan, China ini.

“Penggunaan masker ini wajib ditaati oleh masyarakat. Tapi, sekarang kita lihat mulai banyak orang tidak mentaati itu. Jelas ini sangat disayangkan. Sebab, saat ini kita masih dalam masa pandemi covid-19,” tuturnya.

Baca juga: Mujarab untuk Corona Ringan, Gubernur Maluku Klaim Dapat Obat Herbal dari China, Ini Penjelasannya

Baca juga: Jika Lengah Virus Corona Siap Menyerang, 37 Tenaga Medis Bengkulu Terpapar Covid-19 Saat Melepas APD

Tentang relaksasi di Samarinda, menurut pria yang juga menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim ini, juga harus disiapkan aparat yang terdiri dari unsur pemerintahan, TNI dan Polri untuk menegakkan protokol kesehatan di seluruh lokasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan keramaian.

“Harus ada aparat di sana. Protokol kesehatan ini tetap harus dijalankan. Harus ada tindakan kepada orang yang mengabaikan protokol kesehatan, dan membuat masyarakat tetap patuh dengan imbauan pemerintah,” ujarnya.

Pemprov Kaltim, kata Andi, menyadari bahwa memang harus berdampingan agar roda perekonomian terus berjalan. Akan tetapi, tuturnya, monitoring dan pengawasan terus dilakukan oleh pemerintah.

“Relaksasi ini salah satu tujuannya untuk mendukung para pelaku usaha untuk menjalankan aktivitas usahanya, agar roda perekonomian terus berjalan. Tapi, jangan sampai kebijakan ini meningkatkan jumlah kasus corona,” katanya.

“Bukan hanya untuk Samarinda saja. Tapi, juga seluruh daerah di Kaltim harus menyiapkan aparatnya untuk melakukan pengawasan dan monitoring ini. Perlu kita ingat, bahwa penularan dan pasien positif Virus Corona juga terus bertambah,” ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved