India Nyaris Perang dengan China, Rusia Dilema, Cemburu Mitranya Dekat dengan Amerika Serikat

India nyaris perang dengan China, Rusia dilema, cemburu mitranya dekat dengan Amerika Serikat

Editor: Rafan Arif Dwinanto
AFP / ARASH KHAMOUSHI / ISNA NEWS AGENCY)
ILUSTRASI - Foto bertanggal 3 Juli 2012 yang menunjukkan rudal jarak dekat Iran, Fateh 110, yang diluncuran saat latihan militer. 

TRIBUNKALTIM.CO - India nyaris perang dengan China, Rusia dilema, cemburu mitranya dekat dengan Amerika Serikat.

Ketegangan Militer antara India dan China sudah terjadi beberapa waktu terakhir ini.

Rusia yang menjadi mitra kedua negara yang sedang bertikai pun menjadi dilema.

Rusia juga dilanda cemburu lantaran India yang jadi mitra eratnya selama ini kian mesra dengan Amerika Serikat.

Rusia akhirnya buka suara setelah lama menahan diri terkait meningkatnya ketegangan Militer antara China dan India di perbatasan Ladakh.

Rusia mengaku khawatir atas pertempuran Militer China-India yang sedang berlangsung di Ladakh, kendati negeri Beruang Merah tersebut masih yakin bahwa kedua raksasa Asia tersebut akan menyelesaikan masalah mereka dengan damai.

 Dapat Instruksi Jokowi, Muhadjir Beri Perkiraan Kapan Sekolah Dibuka? Tahun Ajaran Baru 13 Juli

 Alasan Sri Mulyani Belum Bisa Cairkan Insentif Tenaga Medis, Singgung Jajaran Terawan di Kemenkes

 Luhut Pandjaitan Geram Rakyat Dibodohi Jumlah Utang Negara Era Jokowi, Beri Tantangan ke Pengkritik

Hal itu dikatakan Wakil Kepala Misi Rusia di Delhi Roman Babushkin kepada saluran TV.

“Tentu saja, kami khawatir dengan situasi saat ini di Line of Actual Control (LAC). Namun, seperti yang kita ketahui, ada mekanisme khusus yang dikembangkan oleh kedua negara (India dan Cina) termasuk hotline dan dialog perwakilan khusus dan bahkan KTT informal," ujarnya seperti dilansir Deccanchronicle.com, Selasa (2/6/2020).

Ia menambahkan bahwa Rusia yakin baik India maupun China telah memiliki jaluar yang baik untuk mencari jalan keluar. Tugas Rusia adalah mendorong kedua negara menuju pembicaraan damai.

Rusia merupakan mitra India yang telah teruji oleh waktu dan sebagai pemasok utama sistem pertahanan selama beberapa dekade ke India. Rusia juga menjadi mitra strategis utama India.

Namun dalam beberapa dekade terakhir, Rusia merasa cemburu atas meningkatnya hubungan India dengan Amerika Serikat. Kendati pemerintah India telah melakukan segala upaya untuk mempertahankan hubungan yang kuat dengan Rusia dan Moskow sehingga tetap menjadi teman dekat.

Rusia juga merupakan anggota tetap Dewan Keamanan PBB bersama dengan China dan memiliki hubungan yang dekat dengan Beijing.

Pekan lalu, India mengatakan tekad mereka sangat kuat di perbatasan untuk memastikan keamanan dan kedaulatan nasionalnya. Kendati India mengatakan, mereka tetap menjalin komunikasi dengan China baik di tingkat diplomasi maupun Militer untuk menyelesaikan masalah perbatasan secara damai.

Bulan lalu, India menuding Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) memblokir patroli Angkatan Darat India di sisi INdia LAC yang merupakan perbatasan de-factor China-India.

New Delhi juga mengatakan bahwa kadang-kadang insiden seperti itu terjadi karena kedua belah pihak tidak memiliki persepsi yang sama mengenai LAC.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved