Virus Corona

Satu Pasang Suami Istri Asal Lampung sedang Dicari, Hasil Rapid Test Reaktif, Tak Bisa Dihubungi

Sangat berpotensi untuk menyebarkan virus corona, jika pasangan suami istri atau pasutri asal Lamung ini tak segera ditemukan

Editor: Mathias Masan Ola
(SHUTTERSTOCK)
Ilustrasi rapid test Covid-19. 

TRIBUNKALTIM.CO, BADUNG - Sangat berpotensi untuk menyebarkan virus corona, jika pasangan suami istri atau pasutri asal Lamung ini tak segera ditemukan.

Kini pasutri asal Lampung ini dicari usai hasil rapid test salah satunya reaktif dari RS PTN Universitas Udayana, Senin (1/6/2020). Hasil dari rapid test, suaminya non reaktif tapi istrinya reaktif.

"Yang bersangkutan minta periksa dan minta rapid, suaminya hasilnya negatif, si istri reaktif," kata Direktur Utama RS PTN UNUD, Putu Gede Purwa Samatra, melalui pesan WhatsApp, Rabu (3/6/2020). Sesuai protokol, jika hasilnya reaktif maka pasien akan diedukasi untuk tes swab.

Selanjutnya, diberi pilihan untuk isolasi di rumah sakit atau di rumah, sambil menunggu hasil swab. Namun, suaminya tidak bersedia dan mengajak istrinya pulang.

Sepasang suami istri itu tak bisa lagi dihubungi nomer ponselnya. Samatra mengatakan, keduanya tidak ada keluhan sama sekali. Diduga, hasil rapid test akan digunakan untuk perjalanan ke luar Bali.

Baca juga; Rapid Test Covid-19 Gratis di Kalimantan Utara, Pemprov Kaltara Datangkan Seribu Alat

Baca juga; Kembali Beroperasi per 29 Mei 2020, Inilah Daftar Rute Penerbangan Domestik Garuda Indonesia

"Mungkin mau pulang karena KTP-nya Lampung dan tidak ada keluhan," kata dia. Saat ini, kasus tersebut telah dilaporkan ke Satgas Covid-19 untuk dilakukan pencarian.

Catatan redaksi soal rapid test Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh.

Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.

Baca juga; September Kembali Bergulir, Borneo FC Samarinda Sambut Liga 1 2020 Secara Antusias

Baca juga; Salah Satunya Bisa Memperkuat Imunitas, Ternyata Tinta Cumi-cumi Punya Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

Untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan test swab dengan meteode PCR ( polymerase chain reaction ). Hasil tes dari rapid test adalah reaktif ( ada reaksi terhadap keberadaan antibodi ) atau non-reaktif ( tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi ).

Jika Anda sempat membaca hasil rapid test adalah positif atau negatif, harus dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh, bukan positif atau negatif terhadap keberadaan virus corona penyebab Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Rapid Test Reaktif, Pasangan Suami Istri Ini Dicari"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved