New Normal di Balikpapan
Tahun Ajaran Baru Sebentar Lagi, Disdikbud Balikpapan Masih Tunggu Juknis dari Kemendikbud
Sekian lama diberlakukannya belajar di rumah bagi siswa-siswi mulai dari tingkat PAUD hingga tingkat SMA sederajat, tidak lama tahun ajaran baru
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sekian lama diberlakukannya belajar di rumah bagi siswa-siswi mulai dari tingkat PAUD hingga tingkat SMA sederajat, tidak lama tahun ajaran baru pun dimulai.
Sementara kalender pendidikan 2019-2020 tak lama lagi juga akan berakhir. Sebab saat ini sebagian dari siswa pun sudah menyelesaikan setiap kurikulum.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Disdikbud ) Kota Balikpapan, Muhaimin, pada 5 Juni nanti pengumuman kelulusan SMP sederajat akan disampaikan.
Kemudian pada 15 Juni 2020, akan dilanjutkan dengan pengumuman kelulusan SD sederajat.
Baca Juga: Sudah 16 Sampel Swab Diperiksa Melalui Cartridge TCM TB RSUD Abdul Rivai Berau, Begini Hasilnya
Baca Juga: Pendatang ke Kota Balikpapan tak Kantongi Surat Swab Covid-19, Wajib Rapid Test Dua Kali
Informasi ini juga telah diampaikannya melalui laman akun media sosial Facebook miliknya.
"Selanjutnya akan ada pembagian raport secara serentak mulai tingkat TK, SD, SMA dan SMK pada tanggal 19 dan 20 Juni 2020," ujar Muhaimin, Rabu (3/6/20).
Sementara itu berkaitan dengan pembukaan masa penerimaan peserta didik baru (PPDB) akan dilaksanakan pada tanggal 22 sampai 29 Juni 2020.
Ini berlaku untuk seluruh jenjang yang sebelumnya telah disebutkan.
"Nanti berdasarkan kalender pendidikan tahun 2020-2021 tahun ajaran baru akan dimulai pada 13 Juli 2020," sebutnya.
Di tengah kondisi Pandemi covid-19 yang sampai saat ini masih terjadi, ada pun banyak keresahan orang tua yang telah disampaikan kepada Disdikbud.
Ini terkait apakah pada 13 Juli nanti anak-anak akan langsung masuk sekolah seperti biasanya, atau masih akan ada informasi lebih lanjut.
Baca Juga: Permintaan Swab Mandiri Meningkat, RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan Tambah Satu Alat Uji
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Tarakan, Ada Pertambahan PDP di Tarakan, Pasien Mengeluh Pilek Sesak Nafas
Adapun disampaikan Muhaimin, pihaknya saat ini masih menunggu regulasi dan petunjuk teknis dari Kementerian Pendidikan.