Virus Corona
Di Mata Najwa,Gus Miftah Blak-blakan Kritik Berdamai dengan Virus Corona ala Jokowi, Alasan Mirip JK
Di Mata Najwa, mirip Jusuf Kalla, Gus Miftah tak setuju berdamai dengan Virus Corona ala Jokowi
Bahkan, ia meminta agar Gus Miftah mengulang pernyataanya tersebut
"Boleh diulang enggak Gus, bagus banget itu," kata Najwa
"Ikutlah pendapat ahli, jangan ikut-ikutan orang yang ahli berpendapat," ulang Gus Miftah.
Najwa lalu ikut menyindir bahwa apa yang diungkapkan Gus Miftah itu memang banyak terjadi di era sekarang.
"Kayaknya yang nomor dua yang paling banyak Gus sekarang, yang ngaku-ngaku ahli," ujar Najwa.
"Wah ini yang paling banyak di era medsos ini, semua orang bisa berpendapat tanpa dasar hukum yang jelas," kata Gus Miftah membenarkan.
• Bukan New Normal, Anies Baswedan Beber Beda PSBB Transisi dan Sebelumnya, Termasuk Soal Rumah Ibadah
Lalu, Gus Miftah mengaku jadi ingat ungkapan Pendakwah Quraish Shihab yang juga ayah dari Najwa.
Banyak orang menafsirkan Al Quran tanpa dasar ilmu yang jelas.
"Makanya kalau saya nyimak kajian Kita Al Misbah itu yang paling sering saya dengar hari ini, yang paling saya ingat dari Abi Quraish itu, ketika beliau seringkali menyindir orang-orang yang sering menafsirkan Quran tanpa keilmuan yang jelas," ucap dia.
Kritik Jokowi
Pada kesempatan yang sama, ia juga mengaku tak setuju dengan istilah 'Berdamai dengan Corona' yang diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mulanya, Gus Miftah mengingatkan bahwa Virus Corona tak akan pernah hilang.
"Saya pikir begini virus ini harus dipahami bahwa virus ini tidak akan hilang sama sekali, akan tetap ada," singgungnya.
Maka dari itu , ia mengingatkan soal ajaran dari Islam untuk selalu menjaga kebersihan.