Bisa Menyebabkan Gagal Ginjal hingga Obesitas, Ternyata ini Bahaya Berlebihan Konsumsi Es Teh Manis

TRIBUNKALTIM.CO - Bisa menyebabkan gagal ginjal hingga obesitas, Ternyata ini bahaya berlebihan konsumsi es teh manis 

Es teh telah menjadi teman akrab masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

Saat cuaca sedang panas terik minuman ini menjadi primadona karena kesegarannya.

Namun, ada yang perlu diperhatikan ketika mengonsumsi minuman ini.

 
Di balik nikmatnya es teh manis ada bahaya yang mengintai tubuh bila terlalu sering meminumnya.

Pada dasarnya, ketika mengonsumsi apa pun secara berlebihan memang tidak bagi kesehatan.

Hal ini berlaku juga untuk es teh manis.

Apalagi bila dibarengi dengan pola hidup tidak sehat, seperti merokok atau jarang berolahraga, dapat menimbulkan penyakit yang membahayakan tubuh.

• Bagaimana Teknis SKB CPNS Bila Digelar Online? Ini Kata BKN, Ada Kabar Baik Bila Usia Lewat 35 Tahun

• PTUN Putuskan Jokowi dan Menkominfo Bersalah, Refly Harun Minta Warga Tanggung Jawab Saat Kritik

• Jangan Kaget Jika Tagihan Listrik Juni Melonjak, Skema Perhitungan Tarif Baru, Ada Posko Pengaduan

Bahaya terlalu banyak mengonsumsi es teh manis

Para ahli kesehatan menyebutkan jika es teh manis berpotensi menyebabkan kerusakan pada tubuh karena gula yang dikandungnya.

Apabila dikonsumsi secara berlebihan, minuman ini bahkan bisa menjadi penyebab suatu penyakit.

Inilah beberapa bahaya yang ditimbulkan ketika terlalu banyak mengonsumsi es teh manis : 

1. Menyebabkan gagal ginjal

Seorang dokter di University of Utah Health Care menerangkan jika es teh manis terkandung asam oksalat, yang jika diminum berlebihan, bisa menumpuk di ginjal dan mengganggu fungsinya untuk mengeluarkan kotoran dari darah.

2. Meningkatkan risiko diabetes

Beberapa orang sering menambahkan banyak gula ke dalam es teh yang dimnumnya.

Nyatanya, satu gelas es teh manis bisa mengandung sekitar 33 gram gula.

Konsumsi gula berlebihan bisa memicu risiko diabetes.

Akan tetapi, tidak perlu khawatir sebab gula dapat diganti dengan pemanis alam yang lebih aman dikonsumsi. 

3. Obesitas

Untuk orang-orang yang ingin menurunkan berat badan, lebih baik menjauhi minum es teh manis terlalu sering sebab segelas es teh manis mengandung kira-kira 250 kalori.

Apabila terlalu sering meminumnya, obesitas mungkin bisa terjadi dan usaha menurunkan berat badan tentunya akan terhambat.

4. Memicu risiko terkena stroke

Saat mengonsumsi es teh manis secara berlebih, maka risiko terkena stroke pun juga meningkat.

Kandungan gula bisa menyebabkan kadar trigliserida menjadi lebih tinggi yang menjadi berpotensi menyebabkan stroke.

5. Memperburuk sistem kardiovaskular

Dalam segelas es teh terkandung kira-kira 47 mg kafein.

Saat diminum berlebihan, kafein bisa mempunyai efek negatif pada sistem kardiovaskular, bahkan dapat membuat tubuh merasa gemetar dan gelisah. 

Manfaat es teh manis

Selain bahaya apabila dikonsumsi berlebih, mengonsumsi es teh manis nyatanya juga mempunyai manfaat bagi kesehatan.

Akan tetapi, dengan catatan tidak dikonsumsi secara berlebih dan menggunakan pemanis alami seperti madu atau gula aren.

1. Membuat tetap terhidrasi 

Hidrasi merupakan hal penting bagi tubuh.

Saat tubuh terhidrasi dengan baik, tubuh akan memperoleh jumlah air yang dibutuhkan.

Es teh dapat menjadi sumber yang baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Harvard T.H. Chan School of Public Health bahkan menerangkan bahwa teh menduduki posisi kedua sebagai sumber hidrasi tubuh terbaik setelah air putih.

2. Mengurangi nyeri pada tubuh 

Nyeri tubuh merupakan masalah umum bagi orang-orang yang biasa berolahraga.

Satu di antara manfaat es teh yakni bisa menghilangkan masalah tersebut sebab teh mengandung antiperadangan, yang bisa meredakan nyeri.

Teh bmisa engurangi rasa nyeri di otot yang terlalu sering digunakan.

Alhasil, tubuh dapat merasa rileks usai minum segelas es teh manis setelah berolahraga.

3. Mencegah penyakit jantung

Mengkonsumi es teh manis bisa membantu mencegah penyakit jantung dalam beberapa cara.

Meminum teh hitam berkhasiat dalam membantu mencegah pengerasan pembuluh darah, dan menurunkan risiko serangan jantung.

Anti oksidan dalam teh lah yang mempunyai manfaat sebagai sifat antiperadangan.

Para peneliti mencatatkan bahwa teh hitam dan hijau dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke hingga 10-20 persen, penelitian ini dilakukan pada tahun 2012

4. Membantu meningkatkan konsentrasi

Es teh manis mengandung kafein yang bisa meningkatkan kinerja fokus apabila dikonsumsi dalam porsi yang wajar.

Hal ini membuat tetap fokus di siang hari dan mengerjakan tugas-tugas lebih efisien.

Bahkan jika tidak kita tidak mempunyai waktu yang cukup untuk istirahat.

Efek stimulasi ringan dalam teh mampu meningkatkan kemampuan untuk memproses informasi, misalnya belajar dan menghafal.

Es teh manis sering menjai pilihan untuk melepas dahaga atau minuman setelah makan.

Supaya lebih sehat, maka bisa mengganti gula dalam es teh manis dengan menggunakan pemanis alami atau tidak memberikan gula sama sekali.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com