Nasib Mujur WNI di AS Saat Demo George Floyd, Kedai Kopinya Lolos dari Penjarahan Karena Benda Ini

Nasib mujur dialami pemilik kedai kopi asal Indonesia di Amerika saat demo gara-gara kematian George Floyd.

Penulis: Doan Pardede | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
INSTAGRAM @duacoffeedc
DEMO GEORGE FLOYD - Kedai kopi Dua Coffee yang dimiliki bersama oleh 4 WNI di Amerika Serikat (AS) turut terkena dampak kerusuhan demonstrasi George Floyd pada Sabtu (30/5/2020). Kaca depan Dua Coffee pecah, tapi tidak ada penjarahan yang terjadi. 

Mereka juga diminta tidak beroperasi sampai keadaan sudah kondusif.

Dua Coffee Washington DC merupakan salah satu cabang kedai kopi Dua Coffee yang berpusat di Cipete, Jakarta Selatan.

Omar bersama salah satu partner-nya, Rinaldi Nurpratama yang merupakan kakak Raisa, mulai berpikir melebarkan sayap bisnisnya ke Negeri "Paman Sam", usai pameran biji kopi mereka mendapat respons positif pengunjung di New York Travel Fair, Februari 2018.

Impian mereka akhirnya terwujud tahun lalu, dengan pembukaan Dua Coffee Washington DC pada Agustus 2019.

Di ibu kota AS itu lokasi Dua Coffee hanya berjarak dua blok dari Gedung Putih.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Double Wall Selamatkan Dua Coffee Milik WNI dari Penjarahan Demo George Floyd

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved