Virus Corona
Mantan Pimpinan Intelejen Inggris Sebut Virus Corona Sengaja Dibuat Manusia
Beberapa pihak meyakini virus corona bocor dari laboratorium di Wuhan, namun China mengelak hal tersebut,
TRIBUNKALTIM.CO - Mantan pimpinan intelejen Inggris membedah asal usul dari virus Corona.
Pria bernama Sir Richard Dearlove itu menyebut virus Corona tak tercipta secara alami.
Dirinya mengklaim covid -19 sengaja dibuat oleh manusia untuk tujuan tertentu
Asal-usulnya virus corona atau covid-19 masih menjadi perdebatan hingga saat ini. Meskipun diyakini virus corona berasal dari hewan di pasar Wuhan, China.
Beberapa pihak meyakini virus corona bocor dari laboratorium di Wuhan, namun China mengelak hal tersebut.
Tak hanya itu, seorang mantan pimpinan Secret Intelligence Service (SIS) atau Dinas Intelijen Rahasia Inggris, Sir Richard Dearlove mengklaim virus corona bukan penyakit alami, melainkan diciptakan oleh para ilmuwan China di laboratorium.
• Refly Harun Blak-blakan ke Ustadz Abdul Somad, Curhat Serangan Netizen, Singgung Ganjar dan Anies
• Blak-blakan ke Refly Harun, Achmad Yurianto Beber WhatsApp, YouTube, Twitter Hebohkan Virus Corona
• Kabar Gembira, PLN Beri Keringanan Pelanggan yang Tagihan Listriknya Bengkak di Juni, Ini Syaratnya
Pria yang juga kepala M16 antara 1999 dan 2004 itu mengaku telah melihat laporan ilmiah bahwa Covid-19 merupakan buatan manusia.
"Saya pikir ini dimulai sebagai kecelakaan (tidak disengaja)," ungkap Sir Richard kepada The Telegraph.
Membahas penelitian penilaian sejawat baru yang dibuat oleh Profesor Angus Dalgleish, dari Rumah Sakit St George di University of London, dan ahli virologi Norwegia Birger Sorensen, ia menambahkan:
"Ini menimbulkan masalah jika China pernah mengakui tanggung jawab, apakah ia membayar ganti rugi ?
"Saya pikir itu akan membuat setiap negara di dunia memikirkan kembali bagaimana ia memperlakukan hubungannya dengan China dan bagaimana masyarakat internasional berperilaku terhadap kepemimpinan Tiongkok."
Dikutip Daily Mail, menurutnya penelitian ini mengklaim bahwa upaya saat ini untuk menemukan vaksin akan terbukti tidak berhasil, karena para ilmuwan sejauh ini salah memahami sifat sebenarnya dari Covid-19.
Sir Richard menyarankan bahwa para ilmuwan di sebuah laboratorium di Wuhan bisa diam-diam melakukan percobaan pada virus kelelawar ketika Covid-19 entah bagaimana secara tidak sengaja lolos melalui selang dalam biosekuriti.
Menurutnya, makalah itu telah ditulis ulang beberapa kali, dan versi sebelumnya tampaknya mengklaim coronavirus secara akurat dapat disebut 'virus Wuhan'.
Versi awal dari laporan tersebut, yang dilihat oleh Telegraph, dilaporkan mengklaim tanpa keraguan bahwa virus Covid-19 direkayasa.