Lengkap Jawaban Soal SMP TVRI: Etika Berinteraksi dengan Sahabat Disabilitas, Senin 8 Juni 2020

Menurut pendapatmu, apakah fasilitas publik di sekitar kita dapat dikatakan telah mendukung sahabat disabilitas untuk beraktivitas?

Tuliskan harapanmu terkait kondisi tersebut!

Sampai saat ini, masih banyak fasilitas publik yang belum mendukung untuk dapat digunakan oleh sahabat disabilitas, seperti sarana olah raga, sarana transportasi, sarana pejalan kaki.

Diharapkan agar pemerintah terkait yang bekerjasama dengan masyarakat mau ikut ambil bagian dalam menyediakan fasilitas yang ramah dan bisa digunakan bagi sahabat disabilitas

Dari tayangan TVRI dengan materi pembahasan Etika Berinteraksi dengan Sahabat Disabilitas yang sudah disaksikan, kita mempelajari bahwa Sahabat disabilitas merupakan bagian dari keragaman hidup.

Itu sebabnya pendidikan di Indonesia juga sudah lebih inklusif. Jika kita saling berkolaborasi, tentu akan terjadi suatu kebersamaan yang kuat.

Banyak dari kita yang tidak tahu bagaimana berkomunikasi dengan teman-teman penyandang disabilitas, sehingga sulit berteman dengan teman-teman penyandang disabilitas.

Dalam kehidupan sehari-hari penting bagi kita untuk mengenali hambatan penyandang disabilitas, memahami aksesibilitas bagi mereka, termasuk sikap sopan dan ramah ketika berhadapan dengan mereka.

Di sini kita belajar untuk mengetahui cara dan etika berinteraksi dengan penyandang disabilitas intelektual dan disabilitas netra.

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2018, negara menjamin kelangsungan hidup setiap warga negara dan mewujudkan kesamaan hak dan kesempatan bagi penyandang disabilitas tanpa deskriminasi.

Dengan demikian cita-cita #IndonesiaRamahDisabilitas bisa terwujud.

Tidak hanya dukungan infrastruktur, untuk mewujudkan Indonesia yang ramah pada disabilitas penting juga menjaga sikap dan etika kita dalam berinteraksi dengan penyandang disabilitas.

Berikut kami sajikan tips interaksi yang beretika dengan penyandang disabilitas dari Kementerian Sosial.

Jangan lupa "salam dan sapa" ketika memulai interaksi dengan penyandang disabilitas sensorik netra.

Kemudian, dalam berinteraksi dengan penyandang disabilitas fisik, yang terpenting adalah menanyakan terlebih dahulu apakah mereka memerlukan bantuan atau tidak.

Jika memang memerlukan bantuan, hendaklah komunikasikan segala bentuk bantuan apa yang dibutuhkan.

Jika #SahabatDikbud berinteraksi dengan penyandang disabilitas rungu wicara, gunakanlah bahasa tubuh/mimik/gestur/ekspresi yang jelas. Jika diperlukan, bisa juga menggunakan alat tulis.

Untuk berinteraksi dengan penyandang disabilitas mental, hendaknya menggunakan bahasa-bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.

Selanjutnya, jangan lupa tersenyum dan ramah ketika #SahabatDikbud berbicara dengan penyandang disabilitas intelektual.

Nah itulah beberapa tips cara contoh Etika Berinteraksi dengan Sahabat Disabilitas yang TribunStyle.com lansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan.

Disclaimer: jawaban ini hanya sebagai panduan bagi orangtua untuk memandu anak-anak belajar.

Ikuti >>> Update Belajar dari Rumah TVRI