7 Warga Luar Kaltim Terpapar Virus Corona, Semua Pekerja Tambang yang Mau Kembali Bekerja
Kendati menuju new normal, Pemkot Balikpapan tetap memperketat akses pintu masuk, terutama bagi warga luar Kaltim yang mau masuk ke Balikpapan. Pintu
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Kendati menuju new normal, Pemkot Balikpapan tetap memperketat akses pintu masuk, terutama bagi warga luar Kaltim yang mau masuk ke Balikpapan.
Pintu masuk ini bisa lewat jalur darat, laut dan udara.
Dari hasil pengetatan ini, tujuh warga yang memiliki KTP di luar Kaltim diketahui sejak awal terpapar positif Virus Corona setelah melewati screening di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB), dan diperkuat lewat hasil swab yang menunjukkan positif covid-19.
Ketujuh warga luar Kaltim itu berniat kembali bekerja di perusahaan tambang batubara di wilayah Kaltim, tepatnya di Kutai Kartanegara (Kukar).
Diketahui, Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kota Balikpapan kembali melaporkan perkembangan hasil swab di Kota Minyak, julukan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca juga: Songsong New Normal, Taman Samarendah Jadi Spot Olahraga Favorit Warga Kota Tepian
Baca juga: Belasan Warga Palu Tertahan 5 Hari di Pelabuhan Kariangau Balikpapan, Tak Ada Uang untuk Rapid Test
Melalui Walikota Balikpapan Rizal Effendi selaku Ketua Gugus Tugas mengatakan, pihak Pemkot Balikpapan telah menerima 7 hasil swab pekerja yang semuanya terkonfirmasi positif Virus Corona atau covid-19.
Selain itu, ada tiga pasien yang juga telah dinyatakan sembuh kemarin, melalui hasil laboratorium PCR RSPB dan TCM RSUD Kanujoso Djatiwibowo Kota Balikpapan.
"Ada tiga pasien sembuh sehingga menambah daftar pasien sembuh menjadi 50 orang. Sementara ada 7 hasil swab pekerja yang positif, namun ini di luar Kota Balikpapan sehingga pencatatannya akan diserahkan ke Provinsi," katanya saat merilis kasus covid-19, Senin (8/6/2020) kemarin.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan 7 orang tersebut merupakan pekerja tambang.
Mereka didapati positif saat melakukan screening di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) sebagai syarat masuk ke wilayah lokasi kerja.
Baca juga: Khofifah Turuti Permintaan Risma Akhiri PSBB Walau Kasus Corona di Surabaya Masih Tinggi
Baca juga: Polisi Anak Buah Idham Azis Ancam Pidanakan Masyarakat yang Ambil Paksa Jenazah PDP Virus Corona
Baca juga: Kaltara Terendah Kelima Reproduksi Corona di Tanah Air, Kini Tersisa 38 Pasien Covid-19 Dirawat
Adapun semuanya ber-KTP Non Kalimantan Timur dan masuk ke Kota Balikpapan dengan menggunakan tiga pintu baik udara, laut, maupun darat yang melewati jalur Kalimantan Selatan.
"Kita langsung komunikasikan ke Dinkesprov, nanti mereka yang akan menentukan, apakah pekerja tersebut akan masuk di data daerah asalnya ataukah Kukar, tapi sampai saat ini masih dalam perawatan RSPB," ujarnya.
Dengan begitu, saat ini pasien dengan KTP Non-Kaltim yang masih dirawat di Kota Balikpapan ada 15 orang, 12 orang di antaranya dirawat di RSPB, dan 3 pasien lainnya yang merupakan ABK berada di RSUD Kanujoso Djatiwibowo. (*)