Cegah Penyebaran Covid-19 Saat New Normal, Bandara SAMS Sepinggan Terapkan Customer Service Online
Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur menerapkan Customer Service Online sebagai fasilitas media informasi bagi pengguna jasa.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Memasuki masa new normal, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur menerapkan Customer Service Online sebagai fasilitas media informasi bagi pengguna jasa.
General Manager Angkasa Pura I Balikpapan, Farid Indra Nugraha, mengatakan pelayaan ini sebagai upaya mengurangi interaksi langsung di tengah pandemi Virus Corona atau covid-19.
Tentu ini juga dirasa efektif untuk mendukung upaya pemerintah dalam melaksanakan anjuran physical distancing atau jaga jarak.
"Menghadapi new normal kami telah melakukan upaya yang bisa dilakukan salah satunya mengurangi interaksi langsung antara pengguna jasa dengan petugas di Bandara SAMS Sepinggan dengan menghadirkan Customer Service Online," ujarnya, Selasa (9/6/20).
Baca Juga
Khofifah Turuti Permintaan Risma Akhiri PSBB Walau Kasus Corona di Surabaya Masih Tinggi
UPDATE Kasus Covid-19 Seluruh Indonesia, Total 32.033 Pasien Positif Corona, Jakarta Tertinggi
Polisi Anak Buah Idham Azis Ancam Pidanakan Masyarakat yang Ambil Paksa Jenazah PDP Virus Corona
Menurutnya, pengguna jasa di Bandara SAMS Sepinggan tentu akan sangat terbantu dengan fasilitas ini. Sebab pelayanan ini pun berada di area keberangkatan dan kedatangan.
Adapun berdasar siaran pers yang diterima, fungsi dari Custemor Servive Online ini untuk menjawab terkait pertanyaan prosedur layanan penerbangan selama pandemi covid-19.
Sementara pengguna jasa pun bisa menggunakan layanan ini sesuai jam operasional yakni pukul 06.00-18.00 Wita.
"Kami siap merespon pertanyaan pengguna jasa, silahkan juga bagi yang ingin bertanya terkait persyaratan penerbangan terbatas bisa langsung ke Bandara SAMS Sepinggan," katanya.
Selain menyediakan fasilitas Customer Service Online, Angkasa Pura I juga memasang banner persyaratan dan imbauan di area pintu masuk.
Pihaknya juga melalukan monitoring pengguna jasa untuk menjaga jarak atau physical distancing
"Saya imbau agar pengguna jasa bisa menjaga jarak antrean dan bisa memperhatikan tanda batas jarak yang telah dipasang," sebutnya.