Virus Corona

Tetangga Indonesia Ini Tak Buka Sekolah Sampai Ada Vaksin Virus Corona, Patuh Arahan Rodrigo Duterte

Tetangga Indonesia ini tak buka sekolah sampai ada Vaksin Virus Corona, Patuh arahan Rodrigo Duterte.

Editor: Rafan Arif Dwinanto
(NOEL CELIS / AFP )
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. 

TRIBUNKALTIM.CO - Tetangga Indonesia ini tak buka sekolah sampai ada Vaksin Virus Corona, Patuh arahan Rodrigo Duterte.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte tegas tak akan membuka sekolah hingga vaksin untuk Virus Corona berhasil ditemukan.

Saat ini, angka penularan covid-19 di negara tetangga Indonesia ini masih terus terjadi..

Filipina sekali lagi menegaskan, tidak akan membuka sekolah-sekolahnya sampai ada vaksin Virus Corona.

Keputusan ini disampaikan para pejabat terkait pada Senin (8/6/2020), seraya berujar pelajaran sekolah akan ditayangkan di televisi.

 Khofifah Beber Wilayah Risma Lebih Parah dari Daerah Anies, Ungkap Alasan Akhiri PSBB Surabaya Raya

 Daerah di Jawa Ini akan Buka Sekolah Tatap Muka, Begini Cara Agar Siswa Tak Terinfeksi Virus Corona

 Peringkat Terbaru Elektabilitas Partai Politik, Partai Megawati Terjun Bebas, Partai Berkarya Naik

Negara-negara seperti Perancis dan Korea Selatan mulai melanjutkan kelas tatap muka usai berhasil mengendalikan wabah. Namun, Filipina merasa itu berisiko tinggi.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte bulan lalu mengatakan, meskipun para murid tinggal menunggu wisuda, mereka tetap tidak boleh ke sekolah untuk mencegah penyebaran covid-19.

"Kami akan mematuhi arahan presiden untuk menunda kelas tatap muka sampai vaksin tersedia," kata pejabat Kementerian Pendidikan Leonor Briones dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP.

Kelas akan dilanjutkan pada akhir Agustus, dan guru akan menggunakan metode pembelajaran jarak jauh melalui internet atau siaran TV jika diperlukan, tambah Briones.

Jutaan orang hidup dalam kemiskinan parah di Filipina, dan tidak memiliki komputer atau laptop di rumah, sebagai sarana menghadiri kelas online.

"Guru dan sekolah harus menyesuaikan... ketergantungan pada sarana komunikasi," kata Briones dalam jumpa pers.

Meski begitu, ada sedikit ketidaksetujuan terhadap penundaan kelas tatap muka di Filipina, di mana ratusan kasus baru covid-19 terdeteksi setiap hari meski sejak awal diterapkan lockdown ketat.

Anak-anak umumnya tidak diizinkan keluar rumah kecuali untuk kebutuhan penting dan mendesak.

Pendaftaran online tahun ajaran baru untuk lebih dari 25 juta siswa SD dan SMP dimulai awal bulan ini.

Di Filipina, sekolah biasanya berlangsung dari Juni sampai April.

Para ilmuwan di seluruh dunia terus berlomba untuk mengembangkan vaksin Virus Corona, tetapi belum diketahui kapan vaksin ini akan ditemukan dan bagaimana penyalurannya ke seluruh dunia.

Raksasa farmasi Inggris AstraZeneca yang ikut membuat vaksin covid-19 pekan lalu mengatakan, mereka di "jalan yang tepat" untuk meluncurkan vaksin pada September, jika percobaan yang sedang berlangsung terbukti berhasil.

Di Jawa Ada yang Mau Buka Sekolah

Pemerintah Kabupaten Wonogiri akan menerapkan kegiatan belajar mengajar ( KBM) dengan sistem siswa masuk bergiliran di tatanan kehidupan baru.

Penerapan itu dilakukan untuk memenuhi physical distancing saat penyelenggaraan kegiatan belajar dan mengajar.

 PSBB Surabaya Berakhir, Risma Ajak Warganya Jaga Kepercayaan Khofifah, Kerjakan Imbauan Utama Jokowi

 Blak-blakan, Istri yang Ternyata Lelaki Buat Pengakuan, Bisa Dijerat Polisi 2 Pasal, Hukuman Berat

 Anies Baswedan Pilih Opsi PSBB Transisi, Wagub DKI Anggap Masa Sangat Berbahaya, Bukan Masa Bebas

"Nanti pendidikan dapat diselenggarakan dengan pembagian waktu pagi dan siang.

Dengan demikian sekali masuk hanya 30 persen siswa yang masuk saat pagi hari," kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo kepada Kompas.com, Senin (8/6/2020).

Menurut Jekek, sapaan akrab Joko Sutopo, sistem diterapkan untuk memberikan jarak yang efektif antarsiswa di dalam satu rombongan belajar.

Pasalnya bila siswa dimasukkan seperti pembelajaran biasanya maka phisycal distancing tidak terpenuhi.

Sementara, terkait transportasi anak ke sekolah diharapkan ada dukungan dari orang tua dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Sedangkan untuk anak-anak bermain saat istirahat tidak diperbolehkan untuk menghindari kerumunan dan menjaga physical distancing.

Ia yakin tingkat kedisiplinan anak-anak sekolah lebih tinggi untuk mentaati protokol kesehatan.

Hanya saja untuk menerapkan sistem itu Pemkab Wonogiri masih menunggu petunjuk dari pemerintah propinsi atau pemerintah pusat.

Pasalnya, pemerintah daerah tidak memiliki otorisasi untuk memberlakukan pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan menyambut tatanan kehidupan baru.

"Pemerintah daerah tidak diberikan otorisasi mutlak untuk berimprovisasi terhadap potret riil kondisi pendidikan di Wonogiri.

Kami tinggal menunggu kebijakan dari pemerintah pusat untuk kapan kegiatan belajar dan mengajar bisa diaktifkan kembali," kata Jekek.

Sampai saat ini daerah belum mendapatkan gambaran apapun dari pemerintah pusat tentang penyelenggaraan pendidikan di era new normal.

Untuk itu, pemda tidak bisa menginisiasi dan berinovasi bila belum ada keputusan dari pemerintah pusat.

Pemkab Wonogiri tidak mau dipersalahkan bila memutuskan kegiatan belajar mengajar anak-anak sekolah dengan tatap muka.

Apalagi, penyelenggaraan kegiatan belajar dengan model tatap muka di tengah pandemi akan berdampak pada anggaran.

Namun, semestinya kegiatan pembelajaran dengan tatap muka bisa dilakukan dengan pemenuhan protokol kesehatan.

 Peringkat Terbaru Elektabilitas Partai Politik, Partai Megawati Terjun Bebas, Partai Berkarya Naik

"Dunia pendidikan anak mau dibawa kemana.

Anak-anak sudah jenuh setelah tiga bulan off belajar di sekolah," ujar Jekek.

Sebenarnya orang tua tidak perlu ditakuti selama sesuai protokol kesehatan.

Protokol dibuat dan dikaji para ahli.

"Kalau protokol sudah direkomendasikan kok masih diperdebatkan," jelas Jekek.

Bagi Jekek, bila protokol kesehatan terpenuhi maka pemutusan mata rantai penularan dapat terpenuhi juga.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Filipina Tegaskan Tak Akan Buka Sekolah Sampai Ada Vaksin Corona", https://www.kompas.com/global/read/2020/06/08/200510970/filipina-tegaskan-tak-akan-buka-sekolah-sampai-ada-vaksin-corona?page=all.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved