Virus Corona
Bos ILC Karni Ilyas Dibuat Bingung Anies Baswedan Soal PSBB Transisi, Ini Reaksi Gubernur Jakarta
Bos ILC Karni Ilyas dibuat bingung Anies Baswedan soal PSBB transisi menyambut new normal, reaksi Gubernur DKI Jakarta jadi sorotan
Lebih lanjut, Anies Baswedan mengaku mempersiapkan segala hal secara tertutup.
Yang terpenting baginya yakni DKI Jakarta sudah siap bila terjadi lonjakan kasus Virus Corona selama masa PSBB transisi.
"Ini pekerjaan belakang layar semua Bang Karni, inilah yang harus kita jaga," kata Anies Baswedan.
"Jadi kita sekarang ini dalam fase transisi, warga bersiap sambil menjaga bila sampai ada yang tertular maka kita siap."
Meskipun begitu, ia mengaku berharap lonjakan kasus Virus Corona tak lagi terjadi.
Tak cuma itu, Anies Baswedan juga berharap masyarakat DKI Jakarta bisa segera hidup secara normal kembali.
"Mudah-mudahan fase transisi ini tidak menghasilkan lonjakan kasus sekaligus juga bisa memunculkan kebiasaan baru bagi masyarakat di Jakarta," jelasnya.
"Supaya sesudah ini kita bisa hidup dengan sehat, dengan aman dan produktif."
• Risma Bersiap Susul Cara Anies Baswedan Setelah Khofifah Tak Perpanjang PSBB Surabaya
Menanggapi pernyataan Anies Baswedan, Karni Ilyas pun mulai buka suara.
Karni Ilyas mempertanyakan soal pertimbangan Anies hingga akhirnya memilih PSBB transisi.
"Pak Gubernur, semua saya mengira, jelas tadi gubernur sebelumnya mengatakan ada dua risiko antara risiko darurat ekonomi dan darurat kesehatan," jelasnya.
"Sehingga harus hati-hati keseimbangan antara dua kutub ini."
Tak hanya itu, Karni Ilyas bahkan menyinggung kepentingan ekonomi dan kesehatan di balik PSBB transisi.
Menurut Karni Ilyas, para menteri lebih mengutamakan kepentingan ekonomi di masa pandemi Virus Corona.
"Tadinya saya sebagai warga melihat Pak Gubernur dan gubernur lain lebih melihat faktor kesehatan masyarakat, keselematan warga," jelas Karni Ilyas.