Virus Corona
Bos ILC Karni Ilyas Dibuat Bingung Anies Baswedan Soal PSBB Transisi, Ini Reaksi Gubernur Jakarta
Bos ILC Karni Ilyas dibuat bingung Anies Baswedan soal PSBB transisi menyambut new normal, reaksi Gubernur DKI Jakarta jadi sorotan
TRIBUNKALTIM.CO - Bos ILC Karni Ilyas dibuat bingung Anies Baswedan soal PSBB transisi menyambut new normal, reaksi Gubernur DKI Jakarta jadi sorotan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan reaksi mengejutkan di ILC tadi malam saat Karni Ilyas menyinggung soal PSBB transisi.
Presenter ILC Karni Ilyas dalam kesempatan itu mengaku bingung dengan sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang justru memilih PSBB transisi dalam rangka menyambut new normal.
Bahkan Karni Ilyas mencecar Anies Baswedan terkait alasan dibalik pengambilan keputusan PSBB transisi di Jakarta.
Dilansir TribunWow.com, Karni Ilyas bahkan menyinggung tarik menarik kepentingan ekonomi dan kesehatan yang harus berjalan bebarengan.
Sebelumnya kepala daerah menegaskan keselamatan masyarakat menjadi hal yang utama di masa new normal.
• Bahas New Normal di ILC, Effendi Gazali Sebut Anies Baswedan Tak Ingin Terkesan Melawan Pusat
• ILC, Anies Baswedan Beber Penyebab Rekor Kasus Virus Corona Tertinggi Jakarta di Masa PSBB Transisi
• Virus Corona Jadi Peluang Jelang Pilpres, Pengamat Singgung Kinerja Anies Baswedan dan Prabowo
Sedangkan menurut Karni Ilyas, di sisi lain, Pemerintah Pusat menginginkan perekonomian kembali berjalan.
Mendengar pertanyaan Karni Ilyas itu, tampak Anies Baswedan yang terhubung lewat panggilan video hanya tersenyum tipis.
Hal tersebut terjadi dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (9/6/2020).
Pada kesempatan itu, mulanya Anies Baswedan mengungkap kesiapan DKI Jakarta menangani lonjakan kasus Virus Corona yang mungkin terjadi di masa PSBB transisi.
"Total ada 4.203 tempat tidur siap bila di dalam masa transisi ini sampai muncul masalah," ucap Anies Baswedan.
Ia menegaskan, kebijakan PSSB transisi itu diambil dengan mempertimbangkan sejumlah hal.
Satu di antaranya yakni fasilitas kesehatan yang harus dipersiapkan secara matang.
"Jadi ketika kita mengatakan PSBB dilonggarkan, bukan berarti duduk diam," tutur Anies Baswedan.
"Justru saat itulah benteng pertahanan kita untuk menyelamatkan setiap warga itu disiapkan."