Viral Tagihan Listrik Warga Malang Ini Lebih Mahal dari Raffi Ahmad, Protes ke PLN Tetap Harus Bayar
Sejak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) dan work from home dan school from home, sejumlah warga mengeluhkan kenaikan listrik
Lalu tagihannya hanya Rp 985.000 hingga sampai Rp 2.200.000," ujar Teguh yang merupakan warga Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim) ketika dikonfirmasi.
Teguh menambahkan, keanehan nominal tagihan terjadi sejak tempat bengkel las miliknya didatangi oleh petugas PLN.
Peristiwa itu terjadi pada bulan Januari 2020.
"Saya tidak merasa melakukan kesalahan dengan pihak PLN," kata Teguh.
Pada bulan berikutnya, yakni Februari 2020, Teguh mendapati kenyataan bahwa tagihan listriknya naik.
Namun, kenaikan tersebut dianggapnya masih pada kewajaran.
"Dari situ saya mulai curiga, namun rasa curiga saya hilang ketika saya mendapati kenaikannya ternyata wajar," ungkap Teguh.
Keanehan terjadi ketika memasuki bulan Mei 2020.
Tagihan listriknya melonjak tidak wajar, menjadi sebesar Rp 20.158.686.
"Benar-benar seperti mimpi. Guna memastikan kebenarannya, saat itu langsung saya cek meteran saya, dan saya coba hitung sampai hari ini ternyata sebanyak itu," beber Teguh.
2. Lapor PLN
Teguh tidak merasa melakukan pemakaian listrik hingga dikenai tarif puluhan juta rupiah.
Alhasil, ia menanyakannya kepada PLN.
"Hasilnya tagihan tersebut harus tetap kami lunasi," katanya sedih.
Teguh terpaksa harus memikirkan cara untuk melunasi tagihan listrik.