Pemancing Asal Balikpapan Hilang di Perairan Selat Makassar, Ditemukan Meninggal Dunia
Seorang pemancing asal Kota Balikpapan Kalimantan Timur yang hilang di perairan Selat Makassar pada Minggu pagi.
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKATIM.CO, BALIKPAPAN - Seorang pemancing asal Kota Balikpapan Kalimantan Timur yang hilang di perairan Selat Makassar pada Minggu pagi lalu (31/5/2020) telah ditemukan.
Pemancing yang diketahui bernama Bima (21) itu ditemukan mengapung oleh nelayan di Perairan Sulawesi Tengah pada Kamis pagi kemarin (11/6/2020).
Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia dan jasadnya sudah mulai membusuk.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas A Balikpapan Gusti Anwar Mulyadi melalui Kasie OPS dan Siaga Basarnas Kaltimra Octavianto mengatakan korban ditemukan di sekitar pesisir pantai Desa Sabang, Tanjung Dampelas Sulawesi Tengah.
Octavianto mengungkapkan bahwa pihaknya sebelumnya mendapatkan informasi bahwa ditemukan jasad pria di wilayah Sulawesi Tengah.
Baca Juga: UPDATE 15 Kasus Corona di Kalimantan Timur Sembuh, Termasuk 4 Kasus dari Kluster Bali Kuta
“Bahwa pada pukul 20.20 wita pada Kamis (11/6) malam Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan terima informasi dari masyarakat bahwa ditemukan korban laki-laki yang ditemukan di perairan Sabang Sulawesi Tengah oleh nelayan saat melaut.
Korban sudah dievakuasi oleh masyarakat setempat dan petugas untuk dilakukan identifikasi,”katanya, Jumat (12/6).
Lebih lanjut ia menuturkan untuk memastikan kebenaran korban tersebut atas nama Bima, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan pihak Kepolisian setempat yakni Kapolsek Demsol AKP Hasanudin perihal ciri-ciri korban yang dimaksun.
“Setelah berkoordinasi dengan pihak pihak Kepolisian Polsek Demsol Akp Hasanudin dipastikan bahwa korban tersebut merupakan pemancing asal Balikpapan yang hilang atas nama Bima Aris Nugraha (21) warga Jalan Mangga Kota Balikpapan,”lanjutnya
Hal tersebut berdasarkan ciri-ciri pakaian korban yang sama dipakai oleh Bima terakhir kali saat akan memancing di perairan Selat Makassar pada Minggu (31/5) Pukul 08:40 Wita lalu.
Baca Juga: Menuju New Normal, Sanksi Menyapu Jalan Hingga Denda Disiapkan Pemkot Balikpapan
Baca Juga: Antisipasi Penularan Covid-19 di Paser, PHK Bagi Karyawan yang Ketahuan Cuti ke Luar Daerah
“Dinyatakan benar oleh pihak keluarga dengan ciri-ciri pakaian korban yang dipakai terakhir sesuai korban. Rencana korban akan diantar menuju Balikpapan menggunakan pesawat dan tiba Sabtu (13/6) pagi,”sebutnya.
Octa menambahkan dengan ditemukannya korban maka operasi pencarian pemancing yang hilang di perairan selat Makassar dinyatakan ditutup.
“Operasi SAR resmi ditutup dengan ditemukannya korban dalam kondisi meninggal dunia," pungkasnya.
( TribunKaltim.co )