Breaking News

Virus Corona di Tarakan

Pesan Air Galon tak Diantar, Pesan Gojek tak Ada yang Mau Jemput, Keluhan Pegawai Dinkes Tarakan

Dinas Kesehatan atau Dinkes Tarakan dapat stigma negatif dari masyarakat kota Tarakan, lantaran terdapat 2 pasien konfirmasi positif covid-19

Penulis: Risnawati | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, RISNAWATI
Dokter Devi Ika Indriarti 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Dinas Kesehatan atau Dinkes Tarakan dapat stigma dari masyarakat kota Tarakan, lantaran terdapat 2 pasien konfirmasi positif covid-19 yang merupakan staff di Dinkes Tarakan.

Hal ini disampaikan oleh Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr Devi Ika Indriarti, Jumat (12/6/20)

"Jadi gini, kami di Dinkes ini kayanya kok dapat stigma negatif dari masyarakat, dan ini keluhan dari teman-teman pegawai Dinkes Tarakan," ujar dia.

Bahkan kata dr Devi, untuk memesan air galon pun mereka kesulitan, karena tidak ada yang mau mengantar ke kantor Dinkes Tarakan.

Baca juga; KSOP Kelas III Tarakan Minta Speed Boat Reguler Patuhi Protokol Kesehatan

Baca juga; Speed Boat Wajib Semprot Disinfektan Usai Beroperasi, KSOP Klas III Tarakan Minta Rekaman Video

Padahal pegawai yang masuk kantor ini sudah dipastikan hasil uji swabnya negatif covid-19 sehingga tidak mungkin menularkan covid-19 kepada orang-orang.

"Kalau kami masih memiliki kecenderungan untuk masih dicurigai, berarti kami diberlakukan Work From Home (WFH).

Terus kemudian ada teman mau pesan Grab/Gojek ( transportasi online ), berapa kali pengemudinya ndak mau karena tahu di Dinkes. Jadi udah kelihatan stigmanya," ungkap dia.

Baca juga; Masuk Zona Kuning, Kafe dan Industri di Bontang Bisa Dibuka Lagi, Namun Ini Syaratnya

Baca juga; Warga Pinggir Sungai Karang Mumus Samarinda Diberi Waktu Seminggu Bongkar Rumah Sendiri

Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak menjauhi mereka ( pegawai Dinkes Tarakan ) maupun para pasien covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh.

"Kalau sudah sembuh ya jangan lah dijauhi. Kami juga ndak mungkin memulangkan orang yang belum sembuh," ungkapnya.

Lebih lanjut dr Devi menyampaikan masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker ketika di luar rumah

"Saya perhatikan kalau pulang kerja, masih banyak saya lihat orang-orang di jalan naik motor tapi tidak pakai masker, banyak juga yang berkumpul. Mereka menjauhi kami tapi tahu-tahu mereka di jalanan tidak pakai masker, berkerumun, berkumpul," lanjutnya.

IKUTI >>> PUpdate Virus Corona

IKUTI >>> PUpdate Virus Corona di Tarakan

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved