Persaingan Sekolah Kedinasan 2020 Kian Ketat, STIN & STIS Tempel IPDN, Ini Solusi Daftar Tanpa e-KTP

Proses pendaftaran sekolah kedinasan atau Dikdin 2020 diawali dengan membuat akun SSCASN lalu menuju portal https://dikdin.bkn.go.id/.

Editor: Doan Pardede
Capture @BKNgoid
PERSAINGAN KETAT - Jumlah pendaftar di sekolah kedinasan atau Dikdin 2020 terus bertambah, STIN dan STIS tempel IPDN. 

g) Konfirmasi Password Masukkan kembali password telah Anda masukan

h) Pertanyaan Pengaman 1 Pilih pertanyaan pengaman Anda

i) Jawaban Pengaman Masukan jawaban pertanyaan pengaman 1 yang telah Anda pilih

j) Pertanyaan Pengaman 2 Pilih pertanyaan pengaman Anda

k) Jawaban Pengaman Masukan jawaban pertanyaan pengaman 2 yang telah Anda pilih

l) Captcha Masukan kode captcha yang tampil di layar

8. Upload pas foto dengan latar belakang merah dalam format JPG minimal 120 kb maksimal 200 kb

9. Pastikan Anda mengisi semua data dengan benar dan lengkap. Data yang telah disimpan tidak dapat diperbaiki atau dirubah.

10. Selanjutnya klik lanjutan

11. Halaman pemberitahuan bahwa pembuatan akun SSCASN sekolah kedinasan 2020 berhasil, klik cetak informasi pendaftaran untuk mencetak Kartu Infromasi Akun sebagai bukti bahwa pelamar berhasil membuat akun. Simpan kartu tersebut dengan baik.

12. Klik Lanjutkan Login Pendaftaran untuk form berikutnya

Login ke Portal SSCASN sekolah kedinasan dan Isi Biodata

1. Setelah pelamar berhasil daftar, silahkan kembali login ke https://dikdin.bkn.go.id dengan klik tombol yang tertera di sudut kanan atas

2. Pelamar melakukan log in dengan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan

3. Pelamar melakukan swafoto, mendaftar sekolah dan jurusan yang tersedia dan melengkapi form isian Pelamar hanya dapat melamar di 1 (satu) sekolah kedinasan. Aturan lebih jelas mengenai sekolah kedinasan dan jurusan yang Anda pilih, silahkan cek di halaman web masing-masing sekolah kedinasan

4. Pelamar memasukkan Nilai

5. Pelamar melengkapi Biodata

6. Pelamar mengunggah (upload) dokumen sesuai dengan persyaratan

7. Pelamar mengecek kembali isian yang telah dilengkapi (Resume)

8. Pelamar mengklik Kirim, data yang telah dikirim tidak dapat diubah

9. Pelamar mengecek hasil verifikasi

10. Pelamar yang dinyatakan lulus verifikasi akan mendapatkan kode billing sebagai kode untuk pembayaran tes seleksi. Aturan mengenai pembayaran silahkan cek di web instansi atau sekolah kedinasan yang dipilih

11. Pelamar yang sudah melakukan pembayaran dan sudah diverifikasi pembayarannya akan mendapatkan Kartu Ujian

12. Pelamar mengikuti tahapan tes seleksi

13. Pelamar mengecek hasil kelulusan tes seleksi

14. Pelamar yang lulus tes seleksi dan dinyatakan diterima di sekolah kedinasan, harap menghubungi instansi atau sekolah kedinasan terkait proses selanjutnya

Instansi terfavorit 2019 untuk referensi memilih instansi

Untuk semakin mematangkan persiapan, ada baiknya untuk mengetahui instansi apa saja yang paling diminati atau paling banyak pendaftaran dalam penerimaan sekolah kedinasan di tahun 2019 lalu.

Update jumlah pendaftar Sekdin 2019 saat penutupan dan kuota :

Update data Sekdin 2019 sampai dengan penutupan 1 Mei 2019 pukul 00.00 WIB :

Jumlah akun 310.612

Pilih instansi 269.614

Submit dok 248.074

Urutan submit dok terbanyak saat penutupan 1 Mei 2019 pukul 00.00 WIB :

STAN 137.561

IPDN 43.037

STIS 17.606

STTD Bekasi 10.277

Poltekim 6.808

Poltekip 6.072

STIN 4.256

STMKG 3.883

STPI 3.236

API Madiun 2.854

STSN 1801 (ditutup 5 Mei)

Polbang Surabaya 1.785

PKTJ Tegal 1.781

STIP Jakarta 1.643

PIP Semarang 935

PIP Makassar 857

Pol Pelayaran Surabaya 851

ATKP Makassar 816

PTSDP Palembang 812

ATKP Medan 707

Pol Pelayaran Sumbar 496

Kuota tahun 2019 :

Sebelumnya, BKN juga menyampaikan informasi instansi mana saja yang membuka pendaftaran sekolah kedinasan 2019 atau Sekdin 2019 melalui sscasn.bkn.go.id beserta jumlah kuota yang diterima.

1. Kementerian Keuangan (Politeknik Keuangan Negara atau STAN)

kuota sebanyak 3.000 orang.

2. Kementerian Dalam Negeri (Institut Pemerintahan Dalam Negeri/ IPDN)

kuota sebanyak 1.700 orang.

3. Badan Siber dan Sandi Negara (sekolah Tinggi Sandi Negara/STSN)

kuota sebanyak 100 orang.

4. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Politeknik Ilmu Pemasyarakatan/POLTEKIP dan Politeknik Imigrasi/POLTEKIM)

kuota 600 orang.

5. Badan Intelijen Negara (sekolah Tinggi Intelijen Negara)

kuota sebanyak 250 orang.

6. Badan Pusat Statistik (Politeknik Statistika STIS)

kuota sebanyak 600 orang.

7. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi Geofisika/STMKG)

kuota sebanyak 250 orang.

8. Kementerian Perhubungan

- SSTD Bekasi

- PKTJ Tegal

- API Madiun

- STIP Jakarta

- PIP Semarang

- Poltekpel Surabaya

- STPI Curug

- ATKP Medan

- PIP Makassar

- Poltekbang Surabaya

- ATKP Makassar

- Politeknik Pelayaran Sumatera Barat

- Politeknik Sungai Danau Penyeberangan Palembang)

kuota di tahun 2019 sebanyak 2.676 orang

Sebagian Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Cara Buat Akun SSCASN untuk Daftar sekolah kedinasan 2020, Pastikan NIK dan Nomor KK Valid! dan di Tribunjogja.com dengan judul Dibuka 8 Juni Cek Tahapan Pendaftaran sekolah kedinasan, Daftar Via Dikdin.bkn.go.id

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved