Dampak Bagi Kesehatan Tak Main-main! Inilah Pengertian Telur Infertil, Bahaya & Cara Mudah Mengenali
Karena masih kurang akrab di telinga pengertian telur infertil atau apa yang dimaksud dengan telur infertil jadi perbincangan hangat
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Beredarnya telur ayam infertil di pasaran kini menjadi perbincangan hangat.
Karena masih kurang akrab di telinga, pengertian telur infertil atau apa yang dimaksud dengan telur infertil menjadi beberapa pertanyaan yang kerap ditanyakan masyarakat.
Lalu apa yang dimaksud dengan telur infertil? untuk diketahui, telur ayam infertil atau telur infertil adalah salah satu jenis telur HE atau hatched egg.
Dikutip dari Kompas.com, telur HE merupakan telur yang berasal dari ayam perusahaan pembibitan atau breeding.
• Peringkat RI Mengejutkan, Data Terbaru Angka Kematian Covid-19 Asia Tenggara, Malaysia Selisih Jauh
• Prediksi Ahli Soal Akhir Covid-19 Indonesia Meleset, Awalnya Disebut Reda Agustus, Ini Kabar Terbaru
• Daftar 25 Grup Kpop Paling Populer di Korea Selatan Saat Ini, Cek Idola Favoritmu
• Mengaku Hiperseksual, Wanita Setengah Baya Curi Uang dan Perhiasan Rp 15 Juta Untuk Bayar Gigolo
Dan perlu diketahui juga, telur infertil ini sebenarnya dilarang dijual di pasar oleh Kementerian Pertanian (Kementan).
Larangan menjual jenis telur infertil itu diatur dalam Permentan Nomor 32 Tahun 2017 tentang Penyediaan, Peredaran, dan Pengawasan Ayam Ras dan telur Konsumsi.
Dalam Bab III pasal 13 disebutkan, pelaku usaha integrasi, pembibit GPS, pembibit PS, pelaku usaha mandiri dan koperasi dilarang memperjualbelikan telur tertunas dan infertil sebagai telur konsumsi.
Masyarakat sebaiknya lebih waspada saat membeli telur, termasuk tak tergiur harga telur yang murah.
Harga telur ayam infertil hanya berada di kisaran Rp 7.000 hingga Rp 10.000 per kilogram.
• telur hingga Ikan Salmon, Inilah 5 Makanan dan Minuman yang Sangat Baik Dikonsumsi Setelah Olahraga
• Cara Bikin Botok telur Asin Super Enak, Menu Sederhana yang Rasanya Juara
Angka tersebut sangat jauh dengan harga telur biasa atau ayam ras yang umumnya dijual di pasar di atas Rp 20.000 per kilogram.
Untuk memudahkan masyarakat dalam membeli telur ayam, berikut ini perbedaan mendasar telur infertil dan telur biasa dikutip dari TribunJabar.
Berikut ciri-ciri telur infertil
1. Warna kulit telur lebih pucat atau putih.
2. Biasanya ada titik merah di bagian dalam telur.
3. Ukuran telur infertil sama seperti telur biasa.
4. Cangkang telur infertil biasanya lebih tipis dari telur pada umumnya.
5. Hanya bertahan sekitar seminggu di suhu ruang.
6. telur lebih cepat busuk.
7. Harga per kilogram jauh lebih murah dari telur biasa.
• Cara Bikin Semur telur Bumbu Iris Super Enak, Menu Anti Repot untuk Berbuka Puasa
• Ternyata Kulit telur Bisa Diolah dan Punya 3 Manfaat untuk Tubuh, Bisa Mencegah Pengeroposan Tulang
telur Biasa atau Konsumsi
1. Warna kulit telur kecoklatan atau putih kecoklatan.
2. Bisa sampai bertahan 30 hari di suhu ruang.
3. Jika dicampur, warna telur lebih seragam.
4. Harganya normal.
Apa Itu telur infertil?
Perlu diketahui, telur ini berasal dari telur fertil namun tidak ditetaskan oleh perusahaan breeding lantaran suplai anak ayam DOC (Day Old Chick) yang membludak sehingga membutuhkan biaya cukup banyak dan tak sebanding dengan harga jual anak ayam.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Tasikmalaya Tedi Setiadi, telur infertil tidak dapat bertahan lama dan mudah membusuk.
"telur infertil atau hatched egg (HE) atau tertunas itu nantinya bakal menjadi anak ayam dan biasanya kalau pada suhu yang cocok bisa menjadi anak ayam," tutur Tedi Setiadi.
"Tetapi, selama ini disimpan di ruangan tidak cocok, makanya pertumbuhannya tak sempurna. telur infertil menjadi mati dan akhirnya membusuk," lanjut dia.
Inilah bahaya telur infertil bagi Kesehatan
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Tasikmalaya, Tedi Setiadi menjelaskan bahaya dari telur infertil.
Tedi mengatakan mengonsumsi telur infertil akan mengganggu Kesehatan.
Terlebih telur ini merupakan telur buangan yang tidak terpakai oleh perusahaan breeding ayam.
telur infertil cepat membusuk hanya dalam waktu seminggu.
Selain itu proses saat akan dijual ke pasaran, telur infertil akan disemprot menggunakan bahan kimia yang jelas akan membahayakan Kesehatan dari para pembeli.
"telur infertil dilarang dijual karena sebelum dijual disemprot zat kimia terlebih dahulu dan zat kimia itu juga berbahaya jika dikonsumsi. Kami meminta agar masyarakat harus lebih bijak membeli, terutama dilihat dulu fisiknya jika harus melakukan pembelian lebih baik lagi harga normal saja dibanding harga miring," pungkasnya.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh/Tsania//Kompas.com/Irwan Nugraha)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Terbongkarnya Penjualan telur infertil, Dijual Setengah Harga hingga Bahaya Mengonsumsinya"
