Breaking News

Masyarakat Keluhkan Lonjakan Tagihan Listrik, Erick Thohir Bela PLN: Beri Keringanan Bisa Dicicil

Erick Thohir ikut berkomentar soal banyaknya masyarakat mengeluh lonjakan tagihan listrik. Kenaikan tersebut bukan karena tarif listrik naik.

Penulis: Rita Noor Shobah |
Tribunnews
Menteri BUMN Erick Thohir 

Dengan demikian, kenaikan konsumsi listrik pada Maret dan April 2020 dari beberapa pelanggan tidak tercatat oleh PLN pada tagihan rekening April dan Mei 2020.

Ilustrasi. Warga mengkontrol meteran Listrik milik Perusahaan Listrik Negara, di Jakarta. Jum'at (28/12/2012). Di media sosial ( medsos ) ramai beredar keluhan pelanggan soal tagihan listrik yang melonjak, begini penjelasan resmi PLN.
Ilustrasi. Warga mengkontrol meteran Listrik milik Perusahaan Listrik Negara, di Jakarta. Jum'at (28/12/2012). Di media sosial ( medsos ) ramai beredar keluhan pelanggan soal tagihan listrik yang melonjak, begini penjelasan resmi PLN. (Tribun Jakarta Jeprima/Tribunnews)

Hal tersebut mengakibatkan adanya kekurangan pembayaran pada rekening April dan Mei.

Kekurangan tagihan tersebut kemudian dimasukan PLN ke dalam tagihan rekening Juni.

Keluhan kenaikan listrik di bulan Juni 2020 tersebut banyak disampaikan oleh warganet di media sosial.

Viral Tagihan Listrik Warga Malang Ini Lebih Mahal dari Raffi Ahmad, Protes ke PLN Tetap Harus Bayar

PLN Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif Listrik pada Rekening Juni 2020

Bahkan, ada kisah lonjakan tagihan listrik yang yang viral di Facebook.

Diketahui, tagihan listrik milik seorang warga Malang naik menjadi Rp20 juta selama lebih dari sebulan.

Dikutip dari Surya.co.id, Teguh Wuryanto, warga Malang mengeluhkan tagihan listrik usaha bengkel las miliknya mencapai Rp 20.158.686 juta.

Teguh Wuryanto mengeluhkan hal tersebut dan mengunggahnya melalui Facebook, Selasa (9/6/2020) lalu.

"Padahal selama saya 23 tahun menjadi pelanggan PLN, selalu taat membayar."

"Lalu tagihannya hanya Rp985.000 hingga sampai Rp2.200.000," ujar Teguh yang merupakan warga Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ketika dikonfirmasi, Selasa (9/6/2020).

Teguh menambahkan, keanehan nominal tagihan terjadi sejak tempat bengkel las miliknya didatangi oleh petugas PLN.

Diketahui peristiwa tersebut terjadi pada bulan Januari 2020.

"Saya tidak merasa melakukan kesalahan dengan pihak PLN," kata Teguh.

Kemudian pada bulan berikutnya, Teguh mendapati tagihan listriknya naik.

Namun, ia masih menganggap wajar nominal kenaikan tagihan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved