Sudah Setor Rp 1,8 Miliar Agar Anak Masuk Akpol, Pria Ini Akhirnya Gigit Jari, Begini Nasibnya Kini
Seorang warga Sidomulyo mengaku telah menyetor uang Rp 1,8 miliar agar anaknya bisa Lulus seleksi Akademi Kepolisian (Akpol).
• 18 Calon Praja IPDN Asal Kaltara Ini Lulus Tes Akhir, Selanjutnya Digembleng di Akpol Semarang
Sr mengatakan, uang tersebut digunakan untuk mendapatkan surat dari Gubernur Lampung guna memudahkan anak korban masuk Akpol.
Saat ditanya kemungkinan adanya pihak lain yang ikut terlibat, Tri mengaku saat ini tidak ada.
Tetapi jika ada laporan yang berkaitan dengan kasus dugaan penipuan oleh tersangka Sr, polisi tetap menerima.
“Sampai saat ini belum. Nanti kalau ada laporan sehubungan dengan kasus yang menyangkut tersangka, tetap kita terima,” ujar Tri.
Janjikan Masuk Akpol
Sr (28), warga Desa Seloretno, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, dijemput polisi di kediamannya, Jumat (12/6/2020) sekira pukul 20.30 WIB.
Personel Satreskrim Polres Lampung Selatan menangkap S karena diduga melakukan penipuan.
Sr dilaporkan seorang warga Sidomulyo dalam kasus penipuan pada 2017 silam.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo saat dikonfirmasi membenarkan S diamankan di kediamannya.
• Dijanjikan Lolos Akpol, Pria Ini Ditipu Pegawai MA Gadungan Rp600juta, Sempat Diberi Latihan Fisik
• 13 Taruna Akpol yang Terlibat Penganiayaan Junior Dikeluarkan, Ini Inisial dan Nasib 1 Pelaku Utama
Sr dijemput karena sudah dua kali tidak memenuhi panggilan penyidik Polres Lampung Selatan.
“Iya benar, dilakukan penjemputan,” kata mantan Kapolres Mesuji ini melalui pesan singkat, Sabtu (13/6/2020).
Edi menjelaskan, Sr menggunakan modus dengan mengaku bisa meloloskan anak korban ke Akpol.