Tangani Pasien Covid-19, Manajemen RSD Soemarno Sosroatmodjo Jaga Asupan Gizi Tenaga Medis

Sejak penanganan pasien covid-19 atau Virus Corona, tenaga medis di RSD Soemarno Sosroatmodjoyang terlibat dilaporkan dalam kondisi sehat.

Penulis: Amiruddin | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/AMIRUDDIN
Suasana di depan ruang IGD RSD Soemarno Sosroatmodjo, Jl Cendrawasih, Tanjung Selor. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Kepala Bidang Pelayanan Medik RSD Soemarno Sosroatmodjo, dr Widya, mengatakan sejak penanganan pasien covid-19 atau Virus Corona, tenaga medis yang terlibat dilaporkan dalam kondisi sehat.

Jumlah tenaga medis yang terlibat, kata dia, antara 100 hingga 120 orang.

Mulai dari tenaga medis yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD), radiologi, dokter, hingga ruang isolasi.

"Kalau jumlahnya sekitar 100 sampai 120 orang, yang bertugas dengan sistem shift.

Alhamdulilah hingga saat ini kondisinya sehat, dan tetap memberikan pelayanan kepada pasien covid-19.

Baca Juga

BREAKING NEWS, Seorang Pasien Positif Covid-19 di Tarakan Sembuh, Total 38 Orang Pulih dari Corona

Pasar Tradisonal jadi Tempat Rentan Tertular Corona, Reisa Broto Asmoro Bagi Tips Aman Berbelanja

Obat Corona Hasil Peneliti Unair, Sudah Produksi Ratusan Ribu, Efektif Hentikan Peredaran Covid-19

Saat ini tersisa dua pasien covid-19 yang masih dirawat di Bulungan," kata Widya, kepada TribunKaltim.co, Minggu (14/6/2020).

Widya menambahkan, pihak RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor selalu berupaya menjaga imunitas tubuh tenaga medis yang bertugas.

Caranya, dengan memberikan multivitamin secara rutin, tambahan gizi, susu, telur, hingga buah-buahan.

"Mereka tetap fine aja, dan tetap kita support mereka dalam menjalankan tugas.

Apalagi kita tahu tenaga medis ini merupakan garda terdepan dalam menangani pasien covid-19," ujarnya.

Ditambahkan Widya, untuk menjaga kontak dengan keluarganya, tenaga medis juga disediakan tempat menginap khusus.

Sementara, saat ditanya terkait insentif yang dijanjikan pemerintah pusat terhadap tenaga medis covid-19, hingga saat ini diakuinya belum diterima.

"Belum ada, sudah diusulkan tetapi belum terbayarkan hingga saat ini.

Kalau sesuai regulasi, besaran insentifnya itu terbagi beberapa kategori," tuturnya.

Widya berharap, insentif yang dijanjikan pemerintah pusat bisa dikucurkan, agar bisa dinikmati oleh tenaga medis.

Sekadar diketahui, hingga saat ini jumlah kasus covid-19 di Bulungan mencapai 41 kasus.

Pasien positif covid-19 yang telah sembuh sebanyak 37 orang, dua orang meninggal dunia, dan dua orang yang masih dirawat di rumah sakit. (*)

Baca Juga

Cegah Corona, Tim Gugus Tugas Covid-19 Gelar Rapit Test Massal Gratis di Lapangan Merdeka Balikpapan

China Kembali Lockdown Sejumlah Wilayah, Khawatir Penularan Lokal Virus Corona Meningkat

Kabar Sedih dari Susi Pudjiastuti, Tutup Sejumlah Usaha dan Rumahkan Karyawan Gara-gara Corona

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved