Virus Corona

Vladimir Putin Bandingkan Penanganan Virus Corona Rusia dengan Amerika, Pemda Tak Ikuti Presiden

Vladimir Putin bandingkan penanganan Virus Corona Rusia dengan Amerika Serikat, Pemda tak ikuti Presiden

Editor: Rafan Arif Dwinanto
abc.net.au
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin 

Sebuah pengambilan suara nasional terkait amandemen konstitusi akan berlangasung dari 25 Juni-1 Juli.

Jika disetujui, maka reformasi akan memungkinkan Putin berkuasa sejak 1999, hingga setelah 2024-- saat ia berdasarkan hukum harus mundur.

 Pesawat Airbus Bawa 107 Penumpang Jatuh, Puluhan Orang Tewas, Korban Selamat Ungkap Hal Mengerikan

Donald Trump Salahkan WHO

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberi ultimatum kepada kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa AS akan menghentikan dana secara permanen jika lembaga itu tidak melakukan perubahan dalam 30 hari.

Dalam pernyataannya itu, Trump bahkan menyebut WHO sebagai "Boneka China".

Melalui sebuah surat kepada Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, yang dipublikasikan melalui Twitter pada Senin (19/5/2020) waktu AS, Trump menuding WHO "kurang independen dari China" pada tahap "yang mengkhawatirkan"

Trump menuduh lembaga itu "secara konsisten mengabaikan" apa yang dia sebut sebagai "berbagai laporan kredibel" bahwa virus telah menyebar di Wuhan pada awal Desember atau bahkan sebelumnya.

 Kabar Duka Jelang Idul Fitri, Pesawat Airbus A320 Angkut 107 Penumpang Jatuh di Kawasan Permukiman

Poin-poin lainnya yang disebut Donald Trump:

  • Mengutip sejumlah laporan bahwa WHO menunda pengumuman kondisi darurat akibat tekanan Presiden Xi Jinping
  • Mengritik WHO yang memuji "transparansi" China di tengah sejumlah laporan tentang penyensoran dan kurangnya kerja sama internasional
  • Menuduh WHO gagal mengomentari mengenai diskriminasi ras terkait Virus Corona yang diduga terjadi di China
  • Mengatakan Dr Tedros bisa saja menyelamatkan "banyak nyawa" jika dia bertindak seperti Dr Harlem Brundtland, kepala WHO saat wabah Sars berlangsung

Pada kesimpulannya, Donald Trump menuding terdapat "kesalahan-kesalahan langkah berulang kali" yang dilakukan Dr Tedros dan WHO yang "sangat mahal harganya bagi dunia".

"Satu-satunya jalan ke depan bagi Organisasi Kesehatan Dunia adalah jika mereka dapat menunjukkan independensi dari China," sebut surat Donald Trump.

Trump lalu menyeru kepada WHO untuk melakukan "perbaikan-perbaikan substantif yang besar" dalam 30 hari.

Namun, dia tidak mengklarifikasi apa maksudnya.

Jika perubahan tidak dilakukan, Trump menegaskan bahwa AS akan mengubah penangguhan aliran dana ke WHO menjadi penghentian dana secara permanen sekaligus "mempertimbangkan keanggotaan kami dalam organisasi".

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved