Virus Corona
Vladimir Putin Bandingkan Penanganan Virus Corona Rusia dengan Amerika, Pemda Tak Ikuti Presiden
Vladimir Putin bandingkan penanganan Virus Corona Rusia dengan Amerika Serikat, Pemda tak ikuti Presiden
Sebelum merilis ultimatum ini, Trump menyebut WHO sebagai "boneka China".
Menurutnya, WHO "memberikan kami banyak nasihat yang sangat buruk, nasihat jelek" dan "sangat salah dan selalu berpihak kepada China".
Surat ultimatum itu muncul di tengah Pertemuan Kesehatan Dunia PBB—sebuah pertemuan tahunan yang melibatkan 194 negara anggota yang meninjau kinerja lembaga kesehatan PBB.
Trump, yang bakal menghadapi pemilihan presiden tahun ini, juga dikritik atas penanganan pandemi di AS.
Dia beberapa kali menuding China yang dituduhnya menutupi terjadinya wabah dan menuding WHO tidak meminta pertanggungjawaban China.
AS saat ini mencatat 1,5 juta kasus positif Virus Corona, dengan lebih dari 90.000 orang meninggal dunia.
Pada pertengahan April lalu, Trump mengumumkan penangguhan aliran dana ke WHO.
"Saya memerintahkan jajaran saya untuk menghentikan pendanaan.
Selagi menyusun tinjauan terhadap peran Organisasi Kesehatan Dunia dalam salah kelola yang parah dan menutupi penyebaran Virus Corona," papar Trump dalam jumpa pers di Gedung Putih, Selasa (14/04) waktu setempat.
"WHO gagal melakukan tugas dasar mereka dan harus dimintai pertanggungjawaban," lanjutnya.
Seorang pakar gugus tugas penanganan covid-19 menyatakan Amerika Serikat "bisa menyelamatkan banyak nyawa" seandainya lebih awal menerapkan langkah-langkah untuk menghentikan covid-19.
• Sering Layani Evakuasi Medis, Berikut Fakta di Balik Tragedi Pesawat Jatuh di Danau Sentani Jayapura
"Jika kita melakukannya sejak awal, untuk menutup semuanya, barangkali akan sedikit berbeda," kata Dr. Anthony Fauci, pakar dari gugus tugas penanganan Virus Corona di AS, kepada CNN.
Trump menuding WHO tidak bersikap obyektif sehingga menerima klaim China tanpa melakukan peninjauan.
"Jika saja WHO melakukan tugasnya dalam mengutus pakar-pakar kesehatan ke China untuk secara obyektif meninjau situasi di lapangan dan membeberkan kurangnya transparansi China.