Breaking News

Liga 2

Kompetisi Berlangsung Tanpa Penonton, Pemain Mitra Kukar Pandi Lestaluhu Menilai Kurang Greget

Kompetisi sepak bola Indonesia kemungkinan besar kembali bergulir pada September ataupun Oktober 2020 mendatang

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HP
PEMAIN KE-12 - Mitra Mania (Mitman) dengan ciri khasnya serba kuning ketika mendukung Mitra Kukar berlaga. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kompetisi sepak bola Indonesia kemungkinan besar kembali bergulir pada September ataupun Oktober 2020 mendatang.

Bahkan, di tengah kondisi masih terjadi pandemi covid-19, laga di Liga 1 maupun Liga 2 besar kemungkinan berlangsung tanpa adanya penonton di stadion.

Laga tanpa penonton memang telah diterapkan sejumlah liga top dunia, sebut saja Bundesliga Jerman, La Liga Spanyol, maupun turnamen Coppa Italia, dan sejumlah liga lainnya.

Bahkan, pemain yang berlaga juga menerapkan protokol kesehatan, salah satunya tidak melakukan jabat tangan, dan tidak melakukan selebrasi yang mengakibatkan kontak fisik berlebih antar pemain.

Baca Juga: Hasil Rapid Test Hafiz Quran dan Takmir Masjid Al-Ansor di Tenggarong Kukar, Ada 69 Orang

Baca Juga: PHRI Tarakan Pikirkan Nasib Hotel yang tak Ada Kerjasama Karantina Kasus Covid-19, Begini Solusinya

Terkait dengan laga tanpa penonton, pemain andalan Mitra Kukar, Pandi Ahmad Lestaluhu mengungkapkan laga bakal kurang greget tanpa adanya penonton di stadion.

"Kurang greget kalau tidak ada penonton, kurang bersemangat," ucapnya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (16/6/2020).

Menurut eks pemain Persija Jakarta itu, kehadiran penonton di stadion membuat pemain di lapangan semakin bersemangat menjalani laga untuk meraih kemenangan.

Bahkan, dengan kehadiran penonton juga dapat membuat mental pemain lawan down, karena melihat riuh antusias penonton tuan rumah.

Baca Juga: Kisah Penggali Kuburan Pasien Covid-19 Balikpapan, Takut Tapi Dipaksa Hingga Siapkan Lubang Cadangan

Baca Juga: Pemicu Klaster Baru Pasein Covid-19 di Balikpapan, Waktu Dekat Ini Kampung Baru akan Disterilkan

"Hambar sih tidak, tapi seperti ada yang kurang saja. Teriakan mereka, nyanyian mereka itu yang buat kita semangat di lapangan," jelasnya.

Selain rindu dengan kompetisi, dirinya juga sangat merindukan atmosfer stadion kala pertandingan, terutama teriakan dukungan dari para suporter.

"Kerinduan sudah pasti, mungkin semua pemain juga merasakan hal yang sama. Rindu berkumpul, rindu teriakan suporter dan rindu away," pungkasnya.

( TribunKaltim.co )

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved