Bintang Emon Difitnah hingga Dilaporkan ke Kominfo, Begini Dukungan Novel Baswedan pada Sang Komika
Komika Bintang Emon difitnah hingga dilaporkan ke Kominfo, begini dukungan Novel Baswedan pada sang komika.
TRIBUNKALTIM.CO - Komika Bintang Emon difitnah hingga dilaporkan ke Kominfo, begini dukungan Novel Baswedan pada sang komika.
Beberapa hari terakhir, nama komika Bintang Emon kembali viral setelah membuat video sindiran terkait vonis penyiram air keras Novel Baswedan.
Setelah video tersebut viral, Bintang Emon diterpa isu tak sedap yang muncul di Twitter dan menjadi trending topic.
Disebut-sibut, Bintang Emon merupakan pengguna narkoba tetapi sang komika dengan tegas membuktikan diri lewat hasil tes urine.
Tak sampai disitu saja, Bintang Emon kemudian dihadapkan dengan aduan ke Kominfo.
• Kabar Gembira! Indonesia Telah Temukan Obat Corona, Rupanya Bahan Banyak di Pasaran & Terdaftar BPOM
• Ini Jadwal Resmi Masuk Sekolah Kemendikbud, SMA & SMP Duluan, Ada Imbauan Khusus Soal Izin Orangtua
• Bela Bintang Emon, Mardani Ali Sera PKS Beber Buzzer Cuma Menakuti, Kemenangan untuk Yang Berani
• Diserang Buzzer, Bintang Emon Banjir Dukungan hingga Tanggapan Novel Baswedan, Simak 5 Faktanya!
Dalam beberapa waktu terakhir komika Bintang Emon memang menjadi buah bibir.
Hal itu terjadi setelah Bintang Emon mengunggah video komedi sarkas yang menyangkut kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
Video tersebut menjadi viral di media sosial dan tak sedikit warganet yang mengapresiasinya.
Beberapa hari setelah videonya viral, Bintang justru mendapat fitnah di media sosial.
Komika jebolan Stand Up Comedy Academy 3 itu dituduh menggunakan narkoba untuk menjaga stamina.
Tak berhenti di situ, baru-baru ini seseorang bernama Charlie Wijaya mengaku telah melaporkan Bintang ke Kementrian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo.
Berikut ini TribunStyle.com rangkum rentetan fakta terkait Bintang Emon terkait kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan:
1. Posting video
Sebelumnya, Bintang memang kerap membuat video komedi atas keresahan masalah sehari-hari ataupun isu yang sedang ramai diperbincangkan.
Ia memberi judul konten-kontennya dengan nama DPO atau Dewan Perwakilan Omel-omel.