Virus Corona
Moeldoko Akhirnya Buka-bukaan Soal Alasan Penunjukan Dokter Reisa, Ternyata Memang Ada Tujuan Khusus
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, pandemi covid-19 membawa pada situasi yang membosankan.
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, sosok dokter Reisa Broto Asmoro yang hadir dalam siaran update virus Corona Gugus Tugas covid-19 kemarin, mengundang pertanyaan publik.
• Putra Papua Pertama Raih Bintang 3 di TNI AD, Istri Melahirkan Empat Kali Tanpa Didampingi
• Materi Unik dan Jadwal Belajar TVRI Rabu 17 Juni 2020, Tak Ada Soal dan Jawaban Tugas TVRI 17 Juni
Ada yang mengira posisi Achmad Yurianto sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan covid-19 diganti oleh dokter Reisa.
Achmad Yurianto kemudian mengklarifikasi kabar tersebut ketika dihubungi Tribun, Selasa (9/6/2020) pagi.
Achmad Yurianto menjelaskan, dokter Reisa didapuk menjadi Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas covid-19.
Tugas pokok dan fungsi utama dokter Reisa sebagai Tim Komunikasi Publik adalah menyampaikan edukasi new normal atau kenormalan baru kepada masyarakat.

Kebutuhan mengedukasi masyarakat soal kenormalan baru secara masif merupakan alasan utama dokter Reisa ditunjuk menjadi Tim Komunikasi Publik.
"Sekarang saatnya untuk melakukan edukasi secara masif ke semua masyarakat untuk menjalankan adaptasi kebiasaan baru agar aman dan produktif."
"Semua potensi kita ajak untuk berbicara, tidak hanya birokrat tetapi juga pihak lain."
"Reisa seorang dokter yang juga mewakili generasi muda dari luar birokrat," jelas Achmad Yurianto kepada Tribun.
• Viral Uang Koin Rp 1000 Kelapa Sawit Dibanderol Jutaan Rupiah per Biji, Kolektor Angkat Bicara
• Penampakan Makam di Pinggir Jalan Gang Sempit di Jakarta Viral, Lurah Jelaskan Asal Usulnya
Menurut Achmad Yurianto, edukasi kenormalan baru kepada masyarakat merupakan tema besar pemerintah saat ini.
"Ini (edukasi new normal) tema besar kita."