Sandiaga Uno Dapat Kucuran Sekitar Rp 32 Miliar dari Perusahaan Ini, Punya 583 Juta Lembar Saham
Sandiaga Uno dapat kucuran sekitar Rp 32 miliar dari perusahaan ini, punya 583 juta lembar saham
Sementara penghasilan bunga dan investasi sebesar Rp 2,01 triliun.
Sementara itu, Direktur Keuangan Saratoga, Lany D. Wong menambahkan, tahun 2019 Saratoga membukukan rekor pendapatan dividen tertinggi sebesar Rp 1,99 triliun.
Pendapatan dividen tersebut meningkat 121,5 persen daripada perolehan tahun 2018 sebesar Rp 900 miliar.
“Sebagai perusahaan investasi aktif Saratoga akan terus mengoptimalkan peluang investasi pada tiga sektor yaitu sumber daya alam, infrastruktur dan konsumen.
Kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan nilai setiap perusahaan investasi.
Sehingga dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian Indonesia di berbagai daerah,” kata Lany.
• Anak Buah Megawati di PDIP Skakmat PLN Soal Tagihan Listrik, Sindir Sekolah Libur dan Drama Korea
Sandiaga Uno Kritik Program Tapera
Presiden Jokowi baru saja meluncurkan Program Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera.
Namun, Sandiaga Uno menilai momen peluncuran itu tak tepat karena bertepatan dengan pandemi Virus Corona atau covid-19.
Diketahui, skema potongan Tapera sebesar 3 persen dari gaji, rinciannya 0,5 persen dibayar pengusaha, dan 2,5 persen dibayar karyawan.
Hal itu diungkapkan Sandiaga Uno di channel YouTube Kompas TV pada Kamis (11/6/2020).
Mulanya, Sandiaga Uno membenarkan bahwa negara berkewajiban untuk memberikan perlidungan sandang, pangan, papan dalam hal ini bukan hanya pemerintah.
• Viral di Medsos, Kisah Penjual Gorengan Cah Ayu, Korban PHK Virus Corona, Pendidikan Tak Sembarangan
• Kabar Terbaru, Menkes Terawan Umumkan BPJS Kesehatan Bakal Tanpa Kelas 1, 2 dan 3, Kapan Berlaku?
• Blak-blakan di Mata Najwa, Anies Baswedan Beber Alasan Enggan Gunakan Kata New Normal Seperti Jokowi
"Sandang, pangan, papan memang tanggung jawab negara, malah tadi Bung Fadjroel bilang ini tugas konstitusi."
"Namun bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja sebetulnya, semua pihak harus bergotong royong untuk mewujudkan karena ini lanjutan tenun kebangsaan kita sama halnya dengan kesehatan dan sosial," jelas Sandiaga.