Kemenaker Beber Harus TKA China yang Instal Smelter di Konawe, Professor Teknik Indonesia Tak Bisa
Kemenaker beber harus TKA China yang instal smelter di Konawe, Professor Teknik Indonesia tak bisa
“49 TKA yang lalu saja kita sudah babak belur. Suasana kebatinan masyarakat menghadapi corona, tidak tepat dengan memasukkan TKA asal Cina,” katanya.
Namun pernyataan Ali Mazi berubah. Pada Selasa (16/6/2020), ia menyatakan telah mengizinkan 500 TKA asal China datang ke Konawe, Sultra.
Karena kedatangan para TKA China sudah ada izin dari pemerintah pusat.
"Kita pemerintah daerah tidak boleh bertentangan dengan pemerintah pusat," kata Ali Mazi saat diwawancarai Kompas TV, Selasa (16/6/2020).
Ali Mazi juga mengatakan kedatangan pada TKA China sudah sesuai dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan mengikuti aturan pemerintah.
"Dukunglah investasi yang ada di Sultra ini, sehingaa pasca-covid ini kita sudah bisa bangkit.
Mereka sudah boleh datang.
Mereka sudah melakukan karantina" katanya.
Para TKA China akan datang ke Sultra secara bertahap.
Di tahap pertama, ada 146 TKA yang dijadwalkan tiba pada 23 Juni 2020.
Kedatangan mereka didampingi oleh empat tenaga medis.
• Kurangi Interaksi Langsung Saat New Normal, Dokumen Kependudukan Kini Bisa Diantar via Ojol
• Ini Jadwal Resmi Masuk Sekolah Kemendikbud, SMA & SMP Duluan, Ada Imbauan Khusus Soal Izin Orangtua
Salahgunakan Visa?
Sementara itu Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh mengatakan izin kedatangan TKA China bukan hanya dari segi kesehatan.