Timnas Indonesia
Kisruh Indra Sjafri dan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Kini Saling Bongkar Aib Sesama Pelatih
Kisruh Indra Sjafri dan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, kini saling bongkar aib sesama pelatih
TRIBUNKALTIM.CO - Kisruh Indra Sjafri dan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, kini saling bongkar aib sesama pelatih.
Hingga kini polemik di tubuh Timnas Indonesia yang melibatkan pelatih Shin Tae-yong dan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, tak kunjung selesai.
Setelah Shin Tae-yong menuding Indra Sjafri tak profesional, kini giliran pelatih asal Padang itu yang membalas juru taktik asal Korea Selatan.
Buntut dari polemik ini, Shin Tae-yong terancam dipecat dari kursi Timnas Indonesia.
Polemik ini mencuat setelah Shin Tae-yong sempat curhat ke media Korea Selatan, Naver Sports, dan mengungkit sikap indisipliner Indra Sjafri saat masih tergabung dalam tim pelatih Timnas Indonesia.
• Bukan Piala Asia 2020, Ini Alasan Indra Sjafri Restui Timnas U19 Indonesia Pakai Pemain Naturalisasi
• Polemik PSSI dengan Shin Tae-yong, Presiden Madura United Angkat Bicara: Ini Jadi Pembelajaran Mahal
• Posisi Shin Tae-yong di Ujung Tanduk, Bakal Dipecat PSSI jika tak Segera Lakukan Ini
• Beda Pendapat dengan Pelatih Timnas, PSSI Berikan 3 Pilihan Kepada Shin Tae-yong
Menurut Shin Tae-yong, Indra Sjafri telah melalaikan tugasnya dengan pulang tanpa izin dari pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Thailand.
Bahkan, disebutkan oleh Shin Tae-yong, Indra Sjafri tak memiliki niat baik untuk sekadar meminta maaf.
"Dua bulan kemudian, coach yang tadinya dikeluarkan ( Indra Sjafri ) menjadi berjabat sebagai Direktur Teknik ( PSSI ),” kata Shin Tae-yong dilansir Bolasport.com dari Naver Sports.
Indra Sjafri lantas berusaha mengklarifikasi tuduhan indisipliner yang disampaikan oleh Shin Tae-yong.
Mantan pelatih Bali United itu mengungkapkan bahwa saat itu dirinya harus segera menghadiri resepsi pernikahan anak dari pelatih Madura United, Rahmad Darmawan.
Indra Sjafri mengatakan bahwa sebenarnya sempat menunggu Shin Tae-yong untuk pamit secara langsung.
Tetapi saat Shin Tae-yong menyelesaikan proses imigrasi dan tak kunjung keluar akhirnya Indra Sjafri meminta izin kepada dua staf timnas untuk pergi lebih dulu.
“Bagi orang dengan adat ketimuran seperti kita, datang ke acara seperti ini sangat penting sebagai bagian menghormati undangan dari kolega atau sahabat yang sudah dianggap sebagai kerabat,” ujarnya.
Perkataan pedas Shin Tae-yong juga dibalas oleh Indra Sjafri yang menilai pelatih asal Korea Selatan semena-mena dalam menjalankan tugasnya.
"Dalam rapat yang dibuka oleh Ketua Umum PSSI, Shin Tae-yong seenaknya rapat sembari mengemudikan mobil dan menggunakan ponsel kecil," kata Indra Sjafri seperti BolaSport.com kutip dari laman PSSI.