Virus Corona
Lama Tak Terlihat, Akhirnya Menteri Terawan Muncul Beri Pujian Wilayah Ridwan Kamil Tangani Covid-19
Lama Tak Terlihat, Menteri Terawan muncul beri pujian wilayah Ridwan Kamil tangani covid-19, kinerja Jawa Barat dianggap baik lawan Virus Corona
Saya yakin produk Indonesia sangat kompatibel dipakai di Indonesia," kata Terawan.
Selain Terawan, kunjungan ke Jawa Barat juga diikuti Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Effendy.
Muhadjir turut memuji kinerja Ridwan Kamil dan jajarannya dalam menangani Virus Corona.
"Jadi tadi itu ada penjelasan dari Pak Gubernur Jabar tentang bagaimana langkah sistematis di Jabar untuk menangani covid-19.
Menurut saya Jabar termasuk sangat bagus di dalam penanganan covid-19 dengan jumlah penduduk terbesar," kata Muhadjir Effendy.

• Jokowi Ulang Tahun di Tengah Pandemi Covid-19, Fadjroel Rachman Lebih Dulu Beri Ucapan via Twitter
Menteri Muhadjir dan Menteri Terawan sempat mendengar pemaparan dari Direktur Utama RSHS Bandung Nina Susana Dewi dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Saat ini kondisinya baik sebagian masih zona oranye, ada kuning tapi sudah mulai menghijau kalau dilihat secara gugus parsial, ini bagus untuk Jabar," kata Menteri Muhadjir.
Muhadjir Effendy mengatakan, RSHS Bandung sudah mulai menerapkan pengobatan pasien positif covid-19 dengan metode convalescent plasma dan hasilnya, dengan metode itu kondisi pasien mulai membaik.
"Berdasarkan hasil laporan dari ketua tim juga sudah bagus hasilnya membaik untuk yang diobati.
Pak Menkes akan memberikan bantuan peralatan agar bisa lebih memastikan bahwa penerapan pengobatan menggunakan plasma ini yang direkomendasikan Kemenkes bisa digunakan untuk seluruh Indonesia," kata dia.
Penjelasan Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Emil menuturkan, kasus covid-19 di Jawa Barat relatif terkendali dengan rata-rata 30 kasus per hari.
Menurut Ridwan Kamil, penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dari level provinsi hingga mikro serta pengetesan masif menjadi kunci Jabar dalam menangani covid-19 sejauh ini.
"Sudah enam pekan angka reproduksi (Rt) kita di bawah satu.
Kami di Jabar selalu ilmiah dalam mengambil keputusan.