Virus Corona
Anies Baswedan Sebut Angka Reproduksi Covid-19 Menurun di Jakarta, PSBB Transisi Bakal Diperpanjang?
Tingkat Reproduksi efektif covid-19 ( Virus Corona ) mengalami penurunan di Jakarta, Anies Baswedan berpotensi perpanjang PSBB transisi
Salah satunya, penyebaran covid-19.
"Pertama adalah terkait dengan bagaimana kita tidak menambah penularan atau memperluas penularan, atau kita semaksimalnya mengurangi penularan," kata Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Rabu (20/5/2020).
Menurut Ketua Umum PPP itu, terdapat sebuah metode yang disebut dengan basic produktif number.
Yaitu, angka yang menunjukkan daya tular sebuah virus, bakteri, atau penyakit.
"Misalnya campak itu daya tularnya 12 sampai 18."
"Artinya basic reproduktif number atau yang disingkat dengan R0, atau R-nought, itu campak 12-18, dan dia melalui aerosol."
• Ricuh di Green Lake City, John Kei Godfather of Jakarta yang Bilang Tobat saat Bebas, Ditangkap Lagi
"Kemudian ada juga misalnya batuk rejan atau perkusis itu 5,5."
"Kemudian kalau kita ingat flu Spanyol pada 100 tahun yang lalu itu 1,4 sampai 2,8."
"Artinya satu orang itu bisa menularkan sampai 2,3 orang," jelasnya.
Sementara, menurut Suharso, R0 untuk covid-19 itu yang direkam WHO angkanya antara 1,9 sama 5.
Untuk Indonesia sendiri, basic reproduktif number (R0) diperkirakan 2,5.
Artinya, satu orang bisa menularkan ke dua atau tiga orang.
"Nah, untuk Indonesia hari ini diperkirakan 2,5."
"Artinya 1 orang itu bisa menularkan ke 2 atau 3 orang."
"Tugas kita adalah bagaimana pada waktu tertentu, kita bisa menurunkan R0 itu, dari yang namanya 2,5 itu atau 2,6 persisnya, itu menjadi di bawah 1."
• CFD Jakarta Disorot 2 Menteri Jokowi dan Gugus Tugas Covid-19, Anies Baswedan Beri Respon Bijak
"Artinya dia tidak sampai menularkan ke orang lain," paparnya.
Menurut Suharso, angka basic reproduktif number tersebut menjadi rujukan pemerintah dalam menentukan kebijakan dalam menanggulangi penyebaran covid-19.
"Jadi itu caranya adalah untuk kita bagaimana menekan apa yang disebut dengan R0 itu."
"Jadi R0 itu akan kita tekan sedemikian rupa."
"R0 itu pada waktu T disebut dengan RT. Jadi bukan rukun tetangga tetapi RT.
"Dan kita sekarang akan menghitung itu untuk semua kabupaten/kota dan seluruh provinsi di seluruh Indonesia."
• Wilayah Khofifah Penyumbang Angka Kematian Covid-19 Tertinggi Lewati Jakarta, Pakar Bongkar Sebabnya
"Itu indikator utama yang akan kita gunakan, yaitu R0 atau RT-nya," bebernya.
Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharto Manoarfa mengatakan, pemerintah tengah merumuskan protokol masyarakat produktif dan aman dari covid-19.
Pemerintah menyiapkan dasar argumentatif dalam menerapkan kebijakan tersebut. sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
"(Harus) kredibel data-datanya itu."
"Sehingga dengan demikian kita bisa punya pertanggungjawabkan akuntabilitasnya kepada publik."
"Bahwa kalau sebuah kebijakan itu ditelurkan, terutama terkait dengan kesehatan, itu benar-benar bisa diterima," ujar Suharso melalui video conference, Rabu (20/5/2020).
Suharso mengatakan, saat ini tidak ada pilihan dalam menghadapi penyebaran covid-19, selain dengan hidup berdampingan.
Namun, bagaimana caranya hidup berdampingan, harus ada ketentuannya.
Pemerintah merujuk pada aturan WHO dalam merumuskan protokol masyarakat produktif aman dari covid-19.
• 80 Mal di Jakarta, Buka Mulai Hari Ini, Senin 15 Juni 2020, Pengunjung Wajib Patuhi Protokol Berikut
"Jadi WHO memberikan beberapa indikator yang diminta untuk dapat dipatuhi oleh semua negara di dunia."
"Dalam rangka menyesuaikan kehidupan normalnya new normalnya itu dengancovid, sampai kita belum menemukan vaksin," tuturnya.
Sementara, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Doni Monardo mengatakan, protokol masyarakat produktif dan aman dari covid-19, merupakan konsep menuju tatanan hidup normal baru.
"Ini adalah sebuah rencana atau konsep, menuju tatanan the new normal," terangnya.
(*)