CFD Jakarta Disorot 2 Menteri Jokowi dan Gugus Tugas Covid-19, Anies Baswedan Beri Respon Bijak

CFD Jakarta disorot 2 Menteri Jokowi dan Gugus Tugas covid-19, Anies Baswedan beri respon bijak

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TribunKaltim.co / Geafry Necolsen
Ilustrasi kegiatan Car Free Day 

TRIBUNKALTIM.CO - CFD Jakarta disorot 2 Menteri Jokowi dan Gugus Tugas covid-19, Anies Baswedan beri respon bijak.

Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar Car Free Day atau CFD di masa PSBB transisi

Mendagri Tito Karnavian dan Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengevaluasi kegiatan tersebut.

Sorotan serupa juga datang dari Jubir Gugus Tugas covid-19 Achmad Yurianto.

Pemprov DKI Jakarta kembali menyelenggarakan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau Car Free Day ( CFD) di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan HM Thamrin, Minggu (21/6/2020).

Car Free Day perdana pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi dipadati warga, baik yang berjalan kaki, lari, maupun bersepeda.

Jajaran Idham Azis Beber John Kei Terancam Hukuman Mati, Godfather Jakarta Kena Pasal Berlapis Ini

 Polisi Bongkar Motif Ekonomi Dibalik Perseturuan John Kei dan Nus Kei, Tak Puas Soal Pembagian Ini

 Sosok Ini Ungkap Perilaku John Kei Bila Ada Masalah, Godfather Jakarta Berbeda Jelang Dibekuk Polisi

 Penyederhanaan Kurikulum Arahan Jokowi, Nadiem Makarim Jawab Isu Peleburan Mata Pelajaran Agama

Anak-anak dan warga lanjut usia (lansia) yang dilarang beraktivitas di kawasan Car Free Day juga tetap datang ke sana.

Ramainya pelaksanaan Car Free Day mendapat sorotan dari pemerintah pusat.

Pemerintah pusat meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengevaluasi kegiatan tersebut.

5 reaktif covid-19

Sebanyak 600 warga yang beraktivitas di area Car Free Day menjalani rapid test covid-19 yang digelar pihak kepolisian.
Berdasarkan hasil rapid test, lima orang warga dinyatakan reaktif covid-19.

"Rapid test tadi yang ikut tes 600 orang, reaktif lima orang," ujar Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigjen (Pol) Rusdianto, kemarin.

Rusdianto mengatakan, lima orang tersebut langsung menjalani tes swab.

Spesimen yang diambil kemudian diperiksa dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

 Bukan Koin Kelapa Sawit, Uang Logam Bank Indonesia Ini Jadi yang Termahal, Berbahan 35 Gram Emas

Warga lupakan physical distancing

Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, Car Free Day Jakarta menimbulkan kerumunan massa.

Menurut Yurianto, sejumlah warga masih melupakan pentingnya menjaga jarak atau physical distancing.

Padahal, jaga jarak antar-orang mutlak dilaksanakan untuk mencegah penularan covid-19, apalagi ditemukan orang yang reaktif covid-19 di area Car Free Day.

"Kami melakukan pemantauan di beberapa tempat seperti pelaksanaan CFD di Jakarta, masih kami lihat beberapa masyarakat lupa bahwa physical distancing penting.

Ini yang kami mohon untuk evaluasi kita bersama," ujar Achmad Yurianto, kemarin.

Warga belum siap patuhi protokol kesehatan

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga menyoroti pelaksanaan Car Free Day Jakarta.

Menurut Tito, sebagian warga belum siap melaksanakan dan mematuhi protokol kesehatan pada saat beraktivitas di area Car Free Day.

"Kami lihat masyarakat ada yang belum siap, masih ada penumpukan," ujar Tito Karnavian, Senin (22/6/2020).

Tito Karnavian berujar, Pemprov DKI sebenarnya sudah banyak menyosialisasikan protokol kesehatan menghadapi kenormalan baru (new normal).

Hanya saja, perlu terus sosialisasi untuk mengantisipasi anggapan masyarakat yang mengira pandemi covid-19 sudah berakhir.

 Gempa Hari Ini, Magnitudo 5 Guncang Pacitan, Terasa hingga Yogyakarta, Warga Keluar Rumah

 Duo Nerazzuri Menang, Empat Besar Klasemen Liga Italia Makin Panas, Inter Dekati Lazio dan Juventus

Respon Menko PMK

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta Gubernur Anies Baswedan dan kepala daerah lainnya mengevaluasi pembukaan berbagai aktivitas di era new normal.

Muhadjir Effendy menyampaikan itu menanggapi pelaksanaan Car Free Day di Jakarta yang dipadati massa sehingga dikhawatirkan menularkan covid-19.

"Saya mengimbau kepada semua saja yang telah menyetujui adanya pembukaan untuk sektor kegiatan tertentu, supaya kalau ada yang tidak tepat atau yang kurang beres, segera diadakan evaluasi," kata Muhadjir, Senin.

 5 Tahun di Nusakambangan, John Kei kini Bertobat dan jadi Pengkhotbah untuk Narapidana Lain

 Kabar Terbaru, WHO Rilis Data Mengejutkan, Rekor Penularan Selama Pandemi Virus Corona Baru Terjadi

Jawaban Anies Baswedan

Anies Baswedan menyatakan akan mengevaluasi pelaksanaan Car Free Day yang kembali dilaksanakan kemarin.

Evaluasi menurut rencana akan dilakukan malam nanti.

"Nanti malam kami akan evaluasi HBKB.

Dari situ kami akan kabarkan apa yang akan dikerjakan," ucap Anies.

Anies Baswedan berujar, Pemprov DKI sedang mengumpulkan data warga yang datang dan beraktivitas di sana.

Setelah itu, Pemprov DKI akan memutuskan pelaksanaan Car Free Day berikutnya.

"Nanti kami akan putuskan, apakah pendekatannya masih akan seperti kemarin, atau akan diubah pendekatannya.

Tapi, intinya adalah kita semua sedang dalam proses belajar menaati protokol, belajar mengelola kegiatan, dan setiap ada proses ambil hikmahnya, lakukan koreksi, lakukan perbaikan," kata dia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramainya CFD Jakarta: 5 Orang Reaktif covid-19 hingga Diminta Evaluasi oleh Pemerintah Pusat", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/22/15310061/ramainya-cfd-jakarta-5-orang-reaktif-covid-19-hingga-diminta-evaluasi?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved