Bontang Terapkan PPDB Online, Disdik Minta Orangtua Tak Berduyun-duyun ke Sekolah

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG - Pendaftaran Peserta Didik Baru ( PPDB ) di Bontang dibuka sejak 22 Juni 2020 kemarin.

Sistem online diterapkan pada PPDB di tengah pandemi covid-19.

"Kami sudah sampaikan daftar online tapi masih banyak orangtua datang ke sekolah," kata Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Bontang, Saparuddin.

Namun, pihaknya tak dalam rangka melarang orangtua calon siswa datang ke sekolah.

Pengurusan mandiri ke sekolah tetap diperbolehkan, namun harus mengikuti protokol kesehatan.

"Kenapa waktunya lama supaya lebih leluasa. Pendaftaran ada 2 tahap, pertama tanggal 22-25 Juni, dilanjut tahap 2 nanti 29 Juni-2 Juli," jelasnya.

Baca Juga

PPDB di Kabupaten Kutai Timur Dimulai 29 Juni, Berikut Jalur-jalur Penerimannya

Cek Kesiapan PPDB, Bupati Muharram Minta Dinas Pendidikan Berau Lakukan Pembenahan

PPDB Mulai Dibuka 22 Juni, Ini Link PPDB Online Balikpapan dan Lihat Zona dan Syaratnya

Ia mengimbau agar warga tak berduyun-duyun datang ke sekolah untuk mendaftarkan anak-anak mereka.

"Kan panjang ini 4 hari ini, jadi memberi kesempatan. Jangan berduyun berdesakan di sekolah. Jangan sampai nanti muncul lagi klaster PPDB. Sudah cukup guru kami satu terdampak ya kan, jangan lagilah," ungkapnya.

Soal zonasi, Saparuddin menerangkan untuk zona satu ruang lingkupnya 400 meter, sementara zona dua hingga keluarahan.

"SMP zonanya hanya satu, setelah itu nanti afirmasi dan seleksi nilai kemudian jalur prestasi. Ada juga perpindahan orangtua sebesar 5 persen," jelasnya.

"Kalau bicara SD gak semua kelurahan punya SD. Begitu juga SMP kenapa disempitkan zonanya supaya banyak bersaing di nilai.