Demi Cinta SE Tega Mencuri Motor Teman untuk Kencan dengan Pacar di Paser, Nyaris Dijual Rp 1 Juta
Demi cinta, apa pun rela dilakukan. Meski itu harus dengan mencuri. Sayangnya objek curiannya adalah sepeda motor milik teman sekumpulnya.
Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Demi cinta, apa pun rela dilakukan. Meski itu harus dengan mencuri. Sayangnya objek curiannya adalah sepeda motor milik teman sekumpulnya.
Seorang pemuda berinisial SE asal Kelurahan Penajam mungkin sudah rindu dengan sang kekasih yang tinggal di daerah Kabupaten Paser. Rindu yang tak tertahankan membuatnya tega mencuri motor temannya untuk mengunjungi sang pacar.
SE pun bertemu dengan sang pacar. Seperti umumnya sepasang kekasih, pasangan ini pun berkencan di wilayah tempat tinggal sang pacar.
Namun SE menyadari keuangannya makin menipis, lalu berniat menjual motor curiannya itu kepada seorang temannya di daerah itu. Namun karena motor tanpa STNK, temannya menolak tawaran SE. Temannya hanya memberikan Rp 800 ribu, dan motornya dititip di rumah RT sebagai jaminan.
“Itu motor teman saja juga, teman sekumpulan,” ujar tersangka saat ditanya awak media di Mapolsek Penajam, Selasa (23/6/2020).
Dikatakan tersangka, motor tersebut dia curi pada Rabu, (17/6/2020) sekira pukul 24.00 Wita saat motor tersebut diparkir korban di depan rumahnya. Melihat ada kesempatan, tersangka kemudian mendorong motor tersebut dan membawa kabur ke daerah Batu Kajang Kabupaten Paser untuk menemui sang kekasih.
Baca juga; Tinggal di Perumahan Bekasi, John Kei Peringatkan Anak Buah Tak Ganggu Tetangga, Ketua RT: Dia Ramah
Baca juga; Warga Sidodadi & Teluk Lerong Samarinda Cerita Pengalaman Ikut Bimtek Disperin. Sulit Takar Gliserin
Baca juga; Telkomsel Hadirkan Kemudahan Pelanggan Berlangganan, Siapkan Fitur Premium untuk Aplikasi Tinder
“Kuncinya dol juga, jadi motornya saya dorong. Saya bawa ke Batu Kajang,” ungkapnya. Usai membawa kabur motor tersebut, tersangka menemui kekasihnya dan mengajak jalan. Namun SE tidak punya uang untuk biaya kencan.
Tersangka pun menawarkan motor curian itu kepada temannya seharga Rp 1 juta. Namun, temannya memberikan uang Rp 800 ribu dan dijadikan jaminan, dan dititip di rumah RT di daerah Desa Lolo Kabupaten Paser sebagai jaminan.
“Saya curi motor itu buat kencan sama pacar dan uangnya juga saya pakai untuk ongkos ke Penajam,” ucap tersangka.
Ia menambahkan, baru pertama kali mencuri motor tersebut, namun sebelumnya dia juga telah beberapa kali mencuri barang hingga tertangkap sampai tiga kali. “Tertangkap baru tiga kali,” ungkapnya. (*)
