Galak Seperti Risma, Kapolsek Perempuan Geram Pemuda Surabaya Pakai Narkoba, Dimarahi Habis-habisan

Galak seperti Tri Rismaharini alias Risma, Kapolsek Wonocolo, Masdawati Saragih geram pemuda Surabaya pakai narkoba, pelaku dimarahi polisi perempuan

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / Surya.co.id
Kapolsek Wonocolo, Masdawati Saragih tak kalah galak dari Risma, habis-habisan marahi pelaku narkoba 

TRIBUNKALTIM.CO - Galak seperti Tri Rismaharini alias Risma, Kapolsek Wonocolo, Masdawati Saragih geram pemuda Surabaya pakai narkoba, pelaku dimarahi habis-habisan oleh polisi perempuan ini.

Seorang Kapolsek di Surabaya Tak kalah galak dari Tri Rismaharini alias Risma saat berhadapan dengan komplotan narkoba.

Seperti diketahui Tri Rismaharini alias Risma galak saat mengetahui warga Surabaya menggunakan narkoba.

Bahkan Risma beberapa kali marah besar dihadapan pelaku narkoba yang mencoreng nama Surabaya dan merusak generasi bangsa.

Waspada Wilayah Risma, Attack Rate Virus Corona di Surabaya Meningkat Tajam Sejak PSBB Berakhir

Bukan Wilayah Risma, Kota di Jawa Timur Ini Jadi Zona Hijau Virus Corona, Khofifah Beber Kabar Baru

Reaksi Anak Buah Khofifah saat Wilayah Risma Terancam PSBB Lagi, Kasus Covid-19 Surabaya Meningkat

Di Surabaya, Kapolsek Wonocolo, Masdawati Saragih bersikap tak kalah galak seperti Risma saat menghadapi komplotan narkoba.

Geram dengan pemuda Surabaya yang memakai narkoba, para pelaku dimarahi habis-habisan oleh Masdawati Saragih.

Ini terlihat saat Masdawati Saragih memarahi komplotan pemuda Surabaya yang terlibat penggunaan narkoba jenis sabu.

Ceritanya, tim Antibandit Polsek Wonocolo Surabaya membekuk empat pemuda pengguna narkoba jenis sabu yang meresahkan warga Wonocolo.

Keempat pemuda itu, yakni mantan karyawan toko swalayan, M Zaky Afandi (22) warga Bendul Merisi dan tiga warga Rungkit. masing-masing mantan karyawan pabrik, Satria Rizqy Ardhana (20), mantan karyawan pabrik, Hasan Basri (20) dan kuli bangunan, Moch Hasan Basri (20).

Mereka berempat dikeler ke halaman Mapolsek Wonocolo, Surabaya pada Selasa (23/6/2020).

Lantaran geram dengan perbuatan para pelaku, Masdawati Saragih yang terlanjur naik pitam, sontak membentak-bentak ke arah para budak sabu itu.

Meskipun memakai alat pelindung diri (APD), masker berlapis, ditambah pelengkap pelindung wajah (face shield), suara Masdawati Saragih tetap keras dan tegas terdengar.

Para pelaku hanya bisa menundukkan kepala seraya meratapi nasib mereka dibekuk petugas berwajib.

"Enak gak pakai sabu, enak ga, menyesal gak.

Emang kalian mau tak kasih lagi tak kasih satu-satu," bentak Masdawati Saragih.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved