Galak Seperti Risma, Kapolsek Perempuan Geram Pemuda Surabaya Pakai Narkoba, Dimarahi Habis-habisan
Galak seperti Tri Rismaharini alias Risma, Kapolsek Wonocolo, Masdawati Saragih geram pemuda Surabaya pakai narkoba, pelaku dimarahi polisi perempuan
Masih dengan nada meninggi, Masdawati Saragih mengintrogasi keempat pelaku, satu per satu.
Ternyata mereka terbilang masih berusia belia kisaran 20-22 tahun.
"Umurmu berapa masih 21 tahun, masih muda. Masa depanmu rusak.
Bersyukur kalian ini saya tangkap. Menyesal gak," lanjutnya.

• Antisipasi Peredaran Narkoba Mayjen TNI Subiyanto Perketat Jalur Keluar Masuk Perbatasan RI-Malaysia
Kendati keempat pelaku kena marah habis-habisan karena ulahnya mengonsumsi narkoba, Masdawati Saragih masih tetap memberikan motivasi kepada mereka.
Masdawati Saragih berpesan kepada para pelaku untuk tidak mengulangi perbuatan melanggar hukum itu.
"Omongan saya sebagai kapolsek ingat ya jangan diulangi lagi. Kalian usianya masih muda.
Masa depan masih panjang," tuturnya.
Kepada awak media, Masdawati Saragih menerangkan, keempat pelaku ini merupakan pengguna sabu amatiran narkoba.
Mereka terhitung baru dua kali mengonsumsi sabu.
Itu pun dibeli dengan cara patungan, untuk harga paket hemat, Rp 300 Ribu.
Mereka berhasil dibekuk setelah mengembangkan dua tersangka lain yang sebelumnya telah dibekuk.
"Ini memang anak muda ini usianya masih muda, masih 21 tahun tapi udah pakai narkoba," ujar Masdawati Saragih pada awak media di Halaman Mapolsek Wonocolo, Selasa (23/6/2020).
Seraya menundukkan kepala, salah satu pelaku Hasan mengaku membeli sabu dari seorang kurir di Pulau Madura.
Cara belinya secara langsung bertemu di suatu lokasi.