Disambangi KONI Kukar Bahas Dana Hibah, KONI Samarinda Sebut Kuncinya Kedekatan

KONI Samarinda menyebutkan persoalan anggaran dana hibah kuncinya adalah kedekatan.

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Aspian Noor Ketua KONI Samarinda usai berbincang dengan Tribunkaltim.co, saat didatangi di kantornya pada Rabu (24/6/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA -KONI Samarinda menyebutkan persoalan anggaran dana hibah kuncinya adalah kedekatan.

Ketua KONI Samarinda, Apian Noor menyebutkan bahwa kedatangan KONI Kutai Kartanegara tersebut, untuk membahas bagaimana  penggunaan anggaran yang sesuai aturan.

"Kami sampaikan harus ada pendekatan kepada semuanya yang bersangkutan masalah ini.Kalau semuanya sudah ada pendekatan dengan demikian akan mempermudah," jelasnya kepada Tribunkaltim.co, saat didatangi di kantornya pada Rabu (24/6/2020).

Lebih lanjut ia menyebutkan, hal itulah yang pihak KONI Samarinda sampaikan di waktu berlangsungnya kunjungan.

"Dari apa yang kami sampaikan mereka mengucapkan terima kasih. Kuncinya adalah pendekatan," pungkasnya masalah kunjungan tersebut.

Baca Juga

Komite Olahraga Nasional Indonesia Kalimantan Timur Berikan Masker Kain Berlogo KONI kepada Atlet

Istri Lapor 2 Kasus yang Dilakoni Suaminya ASN di Pemkot Batam Selingkuh & KDRT, Ini Reaksi Pemkot

Untuk Pantau Atlet Tetap Jalankan Latihan Mandiri, Tim Monev KONI Kaltim Membentuk Kelompok Pemantau

Sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Kartanegara, mengunjungi KONI Kaltim dan KONI Samarinda, pada Rabu (24/6/2020) sore.

Ketua KONI Kukar Rahman menyebutkan, pada kunjungan yang dilakukannya hanya sebatas sharing terkait masalah penggunaan anggaran dana hibah ke cabang - cabang olahraga.

"Hanya sharing terkait penggunaan dana hibah , agar bisa melakukan proses administrasi baik dan benar, itu aja," ucapnya saat ditemui Tribunkaltim.co di Kantor KONI Samarinda usai melakukan kunjungan.

Pada kunjungan tersebut direspon baik oleh pihak yang dikunjungi, dan banyak diberikan masukan terkait proses penggunaan dana hibah.

"Kita diberi masukan, agar proses olahraga ini bisa sampai ke cabor sesuai dengan aturan dan dengan ketentuan dan ketetapan pusat, agar tidak melanggar aturan yang ada," ujarnya.

Rahman juga menyebutkan bahwa dari 52 Cabang Olahraga (Cabor) yang dinaunginya, pada tahun lalu ,setiap cabor  mendapatkan dana hibah sebesar Rp. 25 juta  dan rencananya pada tahun depan akan dilaksanakan lagi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved