Penyapu Jalan dan Pengangkut Sampah Perlu Rapid Test, Kepala DLH: Mereka Bekerja di Tempat Kotor

Selama pandemi Virus Corona ( covid-19 ) terjadi, beberapa kali Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 melakukan rapid test massal.

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Ilustrasi Pengangkutan sampah yang dilakukan petugas DLH Kota Balikpapan. Kepala DLH Balikpapa minta petugas penyapu jalanan dan pengangkut sampah ikut menjalani rapid test. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Selama pandemi Virus Corona ( covid-19 ) terjadi, beberapa kali Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 melakukan rapid test massal.

Terlebih memasuki masa new normal, berbagai kegiatan pun sudah mulai kembali berjalan meski tetap mematuhi protokol kesehatan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Suryanto berharap petugas maupun ASN DLH juga bisa menjalani rapid test.

Pasalnya, sejumlah petugas DLH selama pandemi juga bekerja di lapangan, seperti penyapu jalan dan pengangkut sampah.

Baca juga: Referendum Tolak Kelapa Sawit sampai di Mahkamah Konstitusi Swiss, Bagaimana Selanjutnya?

Baca juga: Paman Potong Kelamin Remaja 16 Tahun, Tak Terima Dengar Keponakannya Dicabul

"Apalagi setelah saya mendengar informasi positif ASN, saya juga menyampaikan kepada Sekretaris Dinas saya untuk mengajukan rapid test massal kepada Dinas Kesehatan Kota (DKK). Antisipasi saja kan," katanya, Rabu (24/6/2020).

Saat ini, Suryanto pun tengah berkoordinasi dengan Kepala DKK, Andi Sri Juliarty mengenai kemungkinan dilakukannya rapid test masal untuk petugas DLH.

"Karena total petugas dan staf kami ada 1.200 orang. Ini termasuk petugas yang di kantor, Kebun Raya, TPA, pengangkutan hingga penyapuan," ujarnya.

Memang, sejumlah petugas DLH ada yang bekerja namun tak berinteraksi langsung dengan orang lain, misalkan di Kebun Raya maupun TPA, memang tidak terlalu dikhawatirkan.

Apalagi Suryanto mengklaim, selama ini standar protokol kesehatan seperti penggunaan masker maupun cuci tangan terus dilakukan.

Baca juga: Keyakinan Jerinx Virus Corona Adalah Konspirasi dan Persoalan Bisnis Makin Kuat Setelah Lihat Ini

Baca juga: Kisah Pilu dari Madura, Ayah, Ibu & Adik Dokter Anang Meninggal karena Corona, Kini Anang Menyusul

"Tapi seperti yang di kantor kan agak rawan. Kemudian ada petugas pengangkut sampah dan penyapu jalan yang menurut saya agak ngeri. Karena mereka juga bekerja di tempat yang kotor," tuturnya.

Petugas pengangkut sampah dan penyapu jalan berurusan dengan limbah yang tidak menutup kemungkinan berjumpa limbah masker atau atau limbah kesehatan.

"Tapi saya sudah cek, mereka mengatakan tidak pernah menemukan limbah masker. Tapi saya tetap meminta mereka melakukan standar pencegahan, mencuci tangan menggunakan air dan sabun," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved