Korban Kecelakaan Tergeletak tak Sadarkan Diri, Tidak Ada yang Menolong, Ini Alasannya
Seorang pria korban kecelakaan tergeletak tak sadarkan diri di Jalan Raya Ngagel Madya, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (24/6/2020) pagi.
TRIBUNKALTIM.CO - Pada masa pandemi covid-19 ini, sudah banyak warga korban kecelakaan di jalan entah karena lakalantas atau terjatuh sendiri dibiarkan tergeletak, tanpa ada yang membantu.
Bukan karena tidak mau, tapi takut menyentuh orang atau korban yang belum dikenal. Takut tertular virus corona menjadi alasan. Tidak tega sebenarnya.
Seorang pria korban kecelakaan tergeletak tak sadarkan diri di Jalan Raya Ngagel Madya, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (24/6/2020) pagi.
Pria bertubuh tambun dengan setelan kaus berkerah warna motif garis dan celana kain hitam bersandal jepit itu tergeletak dengan wajah menempel pada aspal.
Sesekali terdengar napas tersengal dari pria tersebut.
Baca juga; Kasus Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19 di Surabaya, Suami Jadi Tersangka, Istri Positif Corona
Baca juga; Sang Ibu Terindikasi Virus Corona Jasad Janin Berusia 11 Pekan Dimakamkan dengan Protokol Covid-19
Baca juga; Ramalan Zodiak Cinta Kamis 25 Juni 2020, Gemini Bertemu Orang Baru, Libra Harus Lebih Tenang
Insiden itupun menjadi tontonan warga dan pengendara. Suhayati, salah seorang warga mengatakan, pria tersebut merupakan korban kecelakaan antar sepeda motor.
Meski begitu, Suhayati mengaku tak tahu pasti kronologi kecelakaan lantaran pria tersebut tiba-tiba tersungkur. "Bunyi suara kayak serempetan sambil ada perempuan teriak. Lalu tahu-tahu motor dan korban sudah tergeletak gitu," kata Suhayati dikutip dari Surya, Rabu.
Tidak ada warga yang berani mengevakuasi korban. Hal itu membuat arus lalu lintas tersendat karena kendaraan yang melintas mencoba menghindari korban.
Pantauan Surya di lokasi kejadian, tampak barang bawaan korban tercecer. Telur dan tahu yang dibawa korban dalam tas plastik bening juga hancur.
Setelah hampir satu jam tergeletak dengan napas tersengal, petugas dari unit lantas dan unit Binmas Polsek Gubeng, serta PMI tiba di lokasi.
Baca juga; Alasan Ternyata Tak Main-main, Media Asing Sebut Indonesia Bisa Jadi Hotspot Corona Dunia Berikutnya
Baca juga; Gubernur Rusli Habibie Kenalkan Kembali Beleuto, Tradisi Lama Gorontalo yang Kini Hampir Hilang