Sosok Serma Rama Wahyudi, Anggota TNI yang Gugur Saat Jalankan Tugas Perdamaian PBB di Kongo
Serma Rama Wahyudi gugur saat menjalankan tugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Kongo,
"Dia itu juga menguasai beberapa bahasa, seperti bahasa Inggris dan Mandarin," kata Joto.
Selama di Kongo, menurut Joto, Serma Rama Wahyudi dipercaya sebagai Komandan Seksi Angkut (Dansiang).
Serma Rama Wahyudi bekerja mengatur pasukan maupun memperbaiki tank tempur.
Joto juga mengaku mendapat kabar gugurnya Serma Rama Wahyudi setelah diberitahu komandan satgas di Kongo.
"Saya dapat informasi dari Dansatgasnya via WhatsApp jam 05.00 subuh hari Selasa," kata Joto.
• Tak Malu-Malu, di Depan Keluarga, Sirajuddin Mahmud Berani Lakukan Hal Ini ke Zaskia Gotik Di Pantai
• Mahfud MD Bongkar Pesan Jokowi ke Polisi dan Aparat Lain Soal Aspirasi, Menkopolhukam: Jangan Sensi
• Hasil Survei Pilkada Solo, Popularitas Gibran Rakabuming Nyaris Sempurna, Putra Jokowi: Matur Nuwun
Komandan Korem (Danrem) 031/ Wira Bima, Brigjen TNI Syech Ismed mengatakan, kepulangan jenazah menunggu pengurusan dari PBB terlebih dahulu.
Menurut dia, jenazah almarhum akan tiba dalam beberapa hari ke depan.
"Nanti akan dimakamkan di TMP (Taman Makam Pahlawan) Pekanbaru. Dia adalah pahlawan karena gugur dalam bertugas," kata Ismed.
Selain Serma Rama Wahyudi, serangan itu juga melukai Pratu Syafii Makbul.
Saat ini, Pratu Syafii Makbul mendapat perawatan di Rumah Sakit Level III Goma MONUSCO.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anggota TNI AD Gugur dalam Misi Perdamaian di Kongo, Serma Rama Wahyudi Sosok Prajurit Terbaik, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/06/25/anggota-tni-ad-gugur-dalam-misi-perdamaian-di-kongo-serma-rama-wahyudi-sosok-prajurit-terbaik?page=all.