Ricuh di Green Lake City
Mengaku Sudah Memaafkan, Terungkap yang Akan Dilakukan Nus Kei Setelah Proses Hukum John Kei Tuntas
Hal lain yang terungkap adalah rencana Nus Kei selanjutnya bila proses hukum terhadap John Kei telah selesai.
• Fakta Baru Kasus John Kei Diungkap Kuasa Hukum, Nus Kei Pernah Dibantu oleh Godfather of Jakarta
Setelah itu, Nus Kei berencana akan mengumpulkan orang-orang Kei di Jakarta untuk menyelesaikan masalah yang ada antara dia dan keponakannya itu yang telah mengorbankan satu nyawa orang Kei.
Namun pertemuan itu, lanjut dia, akan dilakukan setelah proses hukum John Kei selesai.
"Ini proses ini selesai dulu ya. Saya akan lakukan sebuah rekonsiliasi. Saya akan mengumpulkan semua orang Kei yang ada di jakarta supaya kejadian ini berakhir pada kami, jangan sampai anak cucu kami mengalami," kata dia.
Keluarga trauma Penyerangan tersebut juga membuat trauma keluarga Nus Kei yang saat penyerangan sedang berada di rumah mereka.
Setidaknya ada 7 anggota keluarga Nus Kei yang berada di rumah saat peristiwa penyerangan terjadi, termasuk anak dan kedua istrinya.
"Pasti trauma (istri Nus Kei), perempuan. Kalau saya kan sudah biasa (diancam)," kata dia.
Nus Kei mengatakan saat ini keluarga diungsikan sementara ke rumah kerabat mereka yang masih di sekitar Jabodetabek.
Nus Kei mengatakan, beruntung keluarganya tidak menderita luka akibat serangan tersebut karena memang langsung lari ke atas loteng.
• TERBARU, Nadiem Makarim Umumkan Jadwal Masuk Sekolah Tahun Ajaran Baru 2020/2021, Siswa SD Kapan?
• Ramalan Zodiak Jumat 26 Juni 2020, Pisces Siap-siap Ada Kabar Buruk, Libra Bisa Bersenang-senang
"Aman (keluarga) karena mereka bisa menyelamatkan diri, masih dilindungi Tuhan," ujar Nus Kei.
Nus Kei blak-blakan mengungkap bahwa keponakannya, John Kei, sudah berulang kali mengirim orang ke rumahnya, di Green Lake City.
Terhitung sudah tiga kali ada anak buah John Kei mendatanginya, hingga puncaknya pada hari Minggu (21/6/2020) yakni dengan merusak rumahnya.
Dilansir dari Youtube Talk Show tvOne Kamis (25/6/2020), Nus Kei kembali menegaskan kalau konflik ini terjadi antara paman dan keponakan.