Viral di WhatsApp, Seluruh Fraksi PDIP Diminta Bersiap, Tunggu Komando Megawati Soal Bendera Dibakar
Pesan viral di WhatsApp, seluruh fraksi PDIP diminta bersiap, tunggu komando Megawati soal bendera dibakar
TRIBUNKALTIM.CO - Pesan viral di WhatsApp, seluruh fraksi PDIP diminta bersiap, tunggu komando Megawati soal bendera dibakar.
Aksi pembakaran bendera PDIP bersamaan dengan bendera PKI berbuntut panjang.
Beredar pesan berantai fraksi PDIP diminta bersiap menunggu komando pimpinan.
Diketahui, aksi pembakaran bendera PDIP berlangsung bersamaan dengan pembakaran bendera PKI saat demonstrasi menolak RUU HIP, atau Haluan Ideologi Pancasila.
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) di DPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengkonfirmasi kebenaran pesan yang beredar luas dalam aplikasi percakapan.
Pesan itu ditujukan kepada seluruh pimpinan dan anggota fraksi PDIP dan bertuliskan 'sangat urgent' di bagian paling atas.
• Cemburu, Mahasiswa Ini Todongkan Senjata ke Prajurit TNI, Polisi Bertindak, Hukuman Tak Main-Main
• Ke Jatim, Jokowi Bongkar Penyebab Tingginya Kasus Virus Corona di Wilayah Khofifah, Deadline 2 Pekan
• Blak-blakan, Mardani Beber PKS Tak Bahagia Oposisi, Ajak PAN Demokrat Gabung, Sebut Nasdem Dua Kaki
• Hasil Liga Inggris, Aksi Fernandinho Bawa Liverpool Juara Setelah 30 Tahun, Chelsea Tekuk Man City
Dia mengungkap pesan tersebut dibagikan pimpinan fraksi PDIP kepada anggota-anggota fraksinya di DPR RI.
"(Itu dikeluarkan dan dibagikan) Oleh Pimpinan Fraksi kepada anggota Fraksi kami di DPR RI," imbuhnya.
Dalam pesan tersebut, dituliskan bahwa para kader banteng diminta untuk menyiapkan barisan sambil menunggu komando dari pimpinannya.
Disinggung terkait hal itu, Bambang sekali lagi membenarkan bahwa pihaknya kini tengah menunggu komando dari Megawati Soekarnoputri.
"Ya begitulah kira-kira," katanya.
Berikut pesan dari pimpinan Fraksi PDIP yang ditujukan kepada anggota fraksi di DPR RI :
Sangat Urgent
Yth : SeLuruh Pimpinan & Anggota Fraksi
Di Tempat
Merdekaaa....!!
Kita semua teLah meLihat secara nyata nyata bahwa demo tadi sore, para demontran dgn berani teLah membakar bendera partai kita.bendera adaLah Lambang Kehormatan Kita semua...Ini tantangan secara terbuka terhadap seLuruh jajaran kader partai..!!
Sebagai sebuah organisasi, sebagai sebuah barisan, sebagai sebuah sLagorde - kita bkn hanya tersinggung - kita marah besar...!
Tapi kita sadar sesadar sadarnya bahwa kita tidak bisa berbuat orang per orang....!
Kita menunggu Komando dari Pimpinan Kita....!
Sebagai saran sementara , siapkan barisan di LeveL masing masing...!
Begitu ada aba aba - kita bergerak serentak...!!
SaLam Juang...!!
PimpFraksi
( KetuaFraksi, UA & SekretarisFraksi, BP )
Megawati Meradang
Mendadak Megawati meradang mengetahui bendera PDIP dibakar saat demonstrasi menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/6/2020).
Bos PDIP itu langsung membuat perintah ke para kadernya agar tak diam saja menanggapi pembakaran bendera PDI Perjuangan.
Hal itu ditegaskan Megawati dalam surat perintah harian kepada seluruh kader PDIP.
• Partai Megawati Mengamuk, Ini Seruan ke Kader Setelah bendera PDIP Dibakar, Datangi Kantor Polisi
• bendera PDIP Dibakar Bersamaan dengan Lambang PKI, PA 212 Minta Partai Megawati Introspeksi Diri
• bendera Partai Megawati Dibakar Pengunjukrasa RUU HIP, Hasto: PDIP Punya Kekuatan Grass-Roots
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat perintah harian kepada seluruh kader terkait dugaan tindak pidana pembakaran bendera partai berlambang banteng itu.
Bos PDIP, Megawati mengeluarkan surat perintah harian untuk para kadernya pada Kamis (25/6/2020).
Dalam surat itu Megawati meminta aksi pembakaran bendera itu diproses secara hukum.
Selain itu, para kader juga diminta agar tidak diam saja selama kasus pembakaran bendera PDI Perjuangan diproses hukum.
Megawati meminta kader PDIP terus mengawal proses hukum tersebut.
"Ya benar, Ibu Ketua Umum mengeluarkan surat perintah harian," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Megawati mengatakan, partainya tidak pernah memiliki keinginan untuk memecah belah bangsa Indonesia.
Ia juga menegaskan, PDIP menempatkan diri sebagai suluh perjuangan bangsa.
"Sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan saya tegaskan bahwa PDI Perjuangan tidak pernah memiliki keinginan untuk memecah belah bangsa sebab kita adalah pengikut Bung Karno yang menempatkan Pancasila sebagai suluh perjuangan bangsa," kata Megawati dalam surat perintah harian tersebut.
Bos PDIP Megawati menuturkan, partainya akan menempuh jalur hukum atas pembakaran bendera PDI Perjuangan.
"Meskipun demikian dalam perjalanannya, PDI Perjuangan tetap dan selalu akan menempuh jalan hukum. PDI Perjuangan akan terus mengobarkan elan perjuangan bagi dedikasi partai untuk rakyat, bangsa, dan negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
• Di ILC, Anak Buah Megawati Temukan Kejanggalan Pembebasan Nazaruddin, KPK Kena Sindir
Berikut isi lengkap surat perintah Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri :
Merdeka !!!
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan adalah Partai yang sah dan dibangun melalui sejarah panjang serta berakar kuat pada sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, melalui Partai Nasional Indonesia yang didirikan oleh Bung Karno pada tanggal 4 Juli 1927.
PDI Perjuangan juga memiliki sejarah panjang di dalam memerjuangkan hak demokrasi rakyat, meskipun membawa konsekuensi di kuyo-kuyo, dipecah-belah, dan puncaknya penyerangan kantor Partai pada tanggal 27 Juli 1996.
Meskipun demikian dalam perjalanannya, PDI Perjuangan tetap dan selalu akan menempuh jalan hukum. PDI Perjuangan akan terus mengobarkan elan perjuangan bagi dedikasi Partai untuk Rakyat, Bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Atas dasar hal tersebut, sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan saya tegaskan bahwa PDI Perjuangan tidak pernah memiliki keinginan untuk memecah belah bangsa sebab kita adalah pengikut Bung Karno yang menempatkan Pancasila sebagai suluh perjuangan bangsa.
*Terus rapatkan barisan!*
*Tempuhlah jalan hukum, perkuat persatuan dengan rakyat,*
*karena rakyatlah cakrawati Partai.*
*Sekali Merdeka Tetap Merdeka!*
*Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!*
*bendera selalu tegak!! Seluruh kader siap menjaganya!!!*
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anggota DPR Faksi PDIP Tinggal Tunggu Komando Pimpinan untuk Sikapi Pembakaran bendera Partai, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/06/26/anggota-dpr-faksi-pdip-tinggal-tunggu-komando-pimpinan-untuk-sikapi-pembakaran-bendera-partai.