Cemburu, Mahasiswa Ini Todongkan Senjata ke Prajurit TNI, Polisi Bertindak, Hukuman Tak Main-Main
Karena cemburu, mahasiswa ini todongkan Air Gun ke Prajurit TNI, polisi bertindak, hukuman tak main-main
TRIBUNKALTIM.CO - Karena cemburu, mahasiswa ini todongkan Air Gun ke Prajurit TNI, polisi bertindak, hukuman tak main-main.
Melihat pacar berboncengan dengan pria lain membuat mahasiswa ini gelap mata.
Senjata Air Gun yang dimiliki pun dikeluarkan untuk menembak pacarnya tersebut.
Saat aksinya coba dihentikan prajurit TNI, sang mahasiswa justru menodongkan senjatanya ke aparat.
Aksi yang dilakukan Hn (20), warga Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tergolong nekat.
Pasalnya, hanya karena cemburu mantan pacarnya dibonceng pria lain, Hn yang diketahui masih berstatus mahasiswa tersebut emosi dan berusaha menembaknya dengan pistol jenis Air Gun.
• Ke Jatim, Jokowi Bongkar Penyebab Tingginya Kasus Virus Corona di Wilayah Khofifah, Deadline 2 Pekan
• Blak-blakan, Mardani Beber PKS Tak Bahagia Oposisi, Ajak PAN Demokrat Gabung, Sebut Nasdem Dua Kaki
• Hasil Liga Inggris, Aksi Fernandinho Bawa Liverpool Juara Setelah 30 Tahun, Chelsea Tekuk Man City
• Kabar Terbaru Gaji ke-13 PNS, TNI dan Polri Bukan Cair Juni, Jajaran Sri Mulyani Beri Penjelasan
"Kejadiannya pada Senin (22/6/2020) sekitar pukul 14.30 WIB," kata Kapolsek Mlati, Kompol Hariyanto, Kamis (25/6/2020).
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, kejadian itu bermula saat pelaku mengajak mantan pacarnya berinisial F (18) janjian bertemu di Lapangan Blunyah Gede, Kecamatan Mlati, Sleman.
Namun, karena mengetahui korban datang dengan teman prianya, pelaku emosi dan langsung mengeluarkan pistol jenis Air Gun.
Pelaku juga sempat berusaha menembakan pistolnya itu ke arah korban.
Mengetahui hal itu, korban langsung kabur bersama teman prianya untuk menyelamatkan diri.
Dilumpuhkan Anggota TNI
Mengetahui korban kabur, pelaku ternyata masih berusaha mengejarnya dengan menggunakan sepeda motor.
Mengetahui korban berteriak minta tolong saat dikejar pelaku dengan membawa pistol, saksi bernama Mardoyo (49) yang merupakan anggota TNI tak tinggal diam.
Saksi tersebut langsung mengejar pelaku dengan tujuan menolong korban.